Beredar Foto Jadul di Pasar Tradisional Bukittinggi Tahun 1930, Publik Takjub Lihat Outfit Penjual

Arendya Nariswari Suara.Com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 16:21 WIB
Beredar Foto Jadul di Pasar Tradisional Bukittinggi Tahun 1930, Publik Takjub Lihat Outfit Penjual
Foto penjual beras pada salah satu pasar di Bukittinggi tahun 1930-an. (Leiden University Libraries via Facebook/ Potret Sejarah Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar tradisional di sejumlah daerah tentu menyisakan kenangan dan sejarah tersendiri. Beberapa di antaranya terekam jelas dalam foto jadul dan menjadi sorotan usai diunggah kembali oleh sejumlah akun media sosial.

Misalnya saja seperti yang belum lama ini diunggah oleh akun Facebook Potret Sejarah Indonesia berikut ini.

Pada foto lawas yang diunggah, terlihat seorang wanita sedang berada di lapak penjual beras.

Pembeli tadi mengenakan kain batik dan juga atasan, serta kerudung. Tak ketinggalan, sang penjual juga tampak anggun mengenakan kain tradisional sambil duduk.

Foto penjual beras pada salah satu pasar di Bukittinggi tahun 1930-an. (Leiden University Libraries)
Foto penjual beras pada salah satu pasar di Bukittinggi tahun 1930-an. (Leiden University Libraries)

Dihimpun dari laman Hitekno, Foto tersebut merupakan karya Mansum, C.J. Van yang tersimpan di situs perpustakaan online Leiden University Libraries.

"Vrouwen bij een rijststal te Fort de Kock. Circa 1933. (Wanita dekat penjual beras di Fort de Kock. Sekitar tahun 1933)," bunyi keterangan yang tertulis di Leiden University Libraries.

Sebagai informasi, Fort de Kock merujuk pada daerah Bukittinggi. Dikutip dari Wikipedia dan situs Pemerintah Kota Bukittinggi, daerah Bukittinggi dulu sering dijuluki sebagai Fort de Kock dan pernah memperoleh sebutan Parijs van Sumatra.

Kota yang hari jadinya diperingati setiap tanggal 22 Desember ini pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Barat sampai tahun 1978 (de jure).

Bukittinggi pernah juga ditunjuk menjadi ibu kota negara Republik Indonesia ketika Yogyakarta (yang saat itu merupakan ibu kota negara) diduduki oleh Belanda pada tanggal 19 Desember 1948.

Baca Juga: Pemkot Bukittinggi Siapkan Cagar Budaya Bekas Lapas Jadi Sentra UMKM

Situs Leiden University Libraries menyimpan lebih dari 1.000 foto mengenai Fort de Kock. Deretan arsip online di Leiden University Libraries memperlihatkan kondisi pasar serta pemandangan alam di Bukittinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI