Ejekan Suami Bikin Wanita Ini Insecure, Sedih Dibilang Mirip Babi hingga Gajah

Rabu, 24 Agustus 2022 | 16:10 WIB
Ejekan Suami Bikin Wanita Ini Insecure, Sedih Dibilang Mirip Babi hingga Gajah
ilustrasi pasangan (pexels.com/Andre Furtado)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terkadang omongan yang paling menyakitkan justru datangnya dari orang terdekat. Rasanya lebih sakit jika hinaan dan ejekan tersebut dari bibir orang yang dicintai.

Melansir Times of India, hal inilah yang dialami seorang wanita anonim. Dia mengaku sangat sedih hingga insecure berat karena suaminya sering mengeluarkan perkataan body shaming. Tak hanya di rumah, bahkan suaminya itu sering mempermalukannya di depan banyak orang.

"Suamiku sering kali memanggilku gendut bahkan menyamakan aku dengan babi dan gajah. Tak hanya ketika sedang berdua, di depan keluarga besar pun ia kerap kali mempermalukanku," ungkap wanita ini.

Wanita ini mengungkapkan, berat badannya naik setelah dirinya hamil dan memiliki anak. Dia sendiri sudah pernah bertanya mengapa sang suami menjadikan bentuk tubuhnya sebagai bahan lelucon. Namun, jawaban yang didapat sama sekali tidak membuatnya merasa lebih baik.

Baca Juga: Kisah Pria Usia 74 Tahun yang Tak Patah Semangat Mencari Calon Istri ke-9

"Dia bilang itu adalah caranya untuk menyemangatiku agar cepat kurus kembali. Tentu saja bukannya merasa disemangati, aku malah jadi kehilangan kepercayaan diri. Apakah aku pantas mendapatkan perlakuan seperti ini?" tutur si wanita.

Ilustrasi pasangan merasa insecure (Freepik/Freepik)
Ilustrasi pasangan merasa insecure (Freepik/Freepik)

Sang suami pun turut menjelaskan masalah rumah tangga mereka dari sudut pandangnya. Dia mengatakan, "Istriku memang orang yang baik dan lucu. Aku memang suka menjahilinya, tapi tidak bermaksud untuk menyakitinya."

"Aku sangat mencintainya. Aku terus mengomentari berat badannya karena aku ingin dia sadar akan hal itu. Aku sering melihat banyak perempuan yang hanya memikirkan berat badan bayinya dan ia malah menjadi terlalu gendut," lanjutnya.

Sang suami pun mengaku butuh bantuan untuk menyelesaikan masalah dalam rumah tangganya. Pasalnya, dia dan istrinya jadi sering bertengkar gara-gara perkara berat badan.

Tentu saja, huru-hara rumah tangga keduanya mendapat tanggapan dari seorang relationship expert. Dengan bijak, sang ahli memberikan saran kepada masing-masing pihak.

Baca Juga: Temukan Desain Pesta Pernikahan Idaman ala Musim Panas di JWF 2022

"Kunci kesuksesan sebuah hubungan pernikahan adalah komunikasi. Kamu seharusnya mengatakan kepada suamimu kalau tidak sepantasnya dia memanggilmu seperti babi bahkan gajah. Kenaikan berat badan setelah melahirkan memang hal yang wajar. Kamu juga bisa menurunkan berat badanmu nantinya. Namun, bukan berarti siapapun bisa merendahkanmu. Kamu harus memiliki kesadaran diri yang lebih agar tak insecure," pesan Atman, sang relationship expert untuk si wanita.

Kepada sang suami, Atman mengatakan bahwa tidak semestinya mengejek istri dengan ucapan yang menyakitkan hati jika benar-benar cinta.

"Ingat bahwa pernikahan itu didasarkan pada cinta, kebaikan, dan rasa hormat. Pernikahan juga hubungan yang kuat sekaligus rentan seperti gelas. Kamu juga harus mengerti keadaan istrimu, ia baru saja melahirkan," kata dia.

Dia melanjutkan, "Waktu kehamilan adalah saat yang sulit baginya. Karena banyak sekali perubahan bentuk badan dan emosional yang ia alami. Jika kamu ingin dia sadar dengan berat badannya, semangatilah dengan hal-hal yang membuat dirinya terinspirasi bukan malah mempermalukannya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI