Suara.com - Menjadi pedagang keliling bukanlah hal mudah karena terkadang bisa saja dagangan yang dibawa tak kunjung laku. Meski demikian, semangat untuk berjualan tetap harus dipertahankan demi bisa menyambung hidup.
Salah satu contohnya seperti yang tampak dalam unggahan akun TikTok @semarangsukasuka. Pada video singkat itu, tampak seorang penjual wedang tahu keliling yang menggunakan gerobak sederhana.
Untuk menarik perhatian pelanggan, penjual menggunakan gong kecil yang digantung di sisi gerobak. Sayangnya, gong itu tak berhasil menarik banyak pembeli.
Pasalnya, sedari pagi hingga siang tak ada satu pun pembeli yang datang. Warganet ini menjadi pelanggan pertamanya dan penjual itu tampak sangat senang.
Di tengah terik matahari, penjual berusia 51 tahum itu tetap semangat demi menafkahi anak istri. Ia memiliki dua anak dan tengah memiliki penyakit pada matanya.
Wedang tahu yang ia jual pun menggunakan resep yang diberikan sang ayah saat dirinya masih kecil. Satu bungkus wedang tahu itu pun cukup terjangkau yakni Rp7.000.
Penjual wedang tahu itu rupanya berjualan di sekitar Puspanjalo Semarang, dan sekitarnya. Pengunggah video ini pun mengajak warganet untuk memborong wedang tahu tersebut.
Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Donasi mungkin perlu, tapi yang lebih perlu lagi adalah dagangannya laris terus setiap hari. Karena ini adalah nafkah panjang hingga akhir hayat bapaknya," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Viral Pedagang Keliling di Mekkah Bisa Bahasa Indonesia, Jualan Bakwan Seharga Rp 20 Ribu
Warganet lain ikut berkomentar. "Sayang banget jauh dari sini. Cuma bisa bantu doa, semangat pakk! Semoga laris dagangannya!! Aamiin," komentar seorang warganet.
"Itu emang enak banget kalau di tempatku pasti aku beli, kuah jahenya juga mantap. Sehat terus buat bapaknya sama kakaknya," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Selasa (23/8/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 200 ribu kali di TikTok.