Suara.com - Sebagai aktivitas yang intim, hubungan seks tentu dilakukan banyak pasangan di ruangan tanpa ada orang lain yang melihat.
Sayangnya, setelah menikah dan memiliki anak, banyak suami istri yang kesulitan melakukan hubungan seks, karena harus mencuri waktu di tengah waktu tidur si Kecil.
Seringkali, bahkan beberapa pasangan melakukannya di kamar yang sama, yang ditiduri bersama anak. Namun, hati-hati, seksolog Dokter Boyke menjelaskan alasan mengapa sebaiknya hal tersebut dihindari.
Dalam sebuah potongan video di program Pingin Siaran Show yang juga viral di TikTok, lelaki dengan nama lengkap dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS ini mengatakan jika sebaiknya orangtua sudah harus pisah kamar saat anak sudah berusia dua tahun.
Baca Juga: Duh Tega Banget, Seorang Ayah di Karawang Cabuli Anak Kandungnya yang Masih di Bawah Umur
Ini tentu saja untuk menghindari kondisi di mana anak-anak dapat melihat aktivitas seksual ayah ibunya, saat mereka tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Terlebih dampaknya bisa sangatlah besar untuk pertumbuhan mereka.
"Saya punya pasien seorang wanita yang hiper seksualitas, jadi dia seneng banget berhubungan seks dengan ganti-ganti pasangan," kata dia.
"Terus saya tanya sampai ke dalem. Kenapa? Ternyata dulu dia tuh sering banget melihat papa dan mamanya melakukan hubungan seks," pungkas Dokter Boyke lagi.
Seringkali, ibu dan ayah anak tersebut menyangka jika sang anak sudah tertidur pulas. Padahal, diam-diam sanga anak menyaksikan orangtuanya yang sedang berhubungan seks.
"Papa mamanya ga tau, disangkanya dia lagi tidur. dan dia merasakan ternyata nikmat ya mama saya mengerang dan akhirnya dia mulai,bayangkan masturbasinya itu umur 7 tahun," tambahnya lagi.
Baca Juga: Heboh Nana Mirdad Dikabarkan Adopsi Anak, Benarkah?
Lantas, bagaimana jika anak sudah terlanjur melihat hal tersebut? Alih-alih panik dan canggung, Dokter Boyke menyarankan untuk orangtua menjelaskan setransparan mungkin mengenai hal ini.
"Ketika anak melihat itu, dia harus dijelaskan, bahwa ini adalah suami istri yang normal, kalo kita sudah menikah. Mama dan papa melakukan itu karena mama dan papa sudah jadi suami istri," saran dia.
Setelah menjelaskan, alihkan perhatian anak dengan aktivitas yang postif, misalnya dengan berolahraga atau bermain bersama.