Suara.com - Viral kisah dari seorang wanita yang harus kehilangan pekerjaannya karena pandemi Covid-19 namun kemudian sukses. Ia sukses dengan bisnis terbarunya dan mendapatkan penghasilan berkali lipat dari gaji sebelumnya.
Melansir dari lama Dailystar, wanita ini bernama Gaby Jones dan berasal dari wilayah Chiswick, London, Inggris. Gaby kini berusia 26 tahun dan memulai bisnis dengan bantuan dari pacar serta bibinya.
Sebelumnya, Gaby bekerja di industri perhotelan sebelum akhirnya kehilangan pekerjaan tersebut karena Inggris melakukan lockdown. Ia menjadi satu dari ribuan orang yang kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19.
Selama momen tersebut, ia kemudian memiliki ide untuk memulai bisnis sendiri. Sayangnya, ia hanya memiliki sekitar 300 Poundsterling di rekening tabungannya, atau sekitar Rp5 juta.
Ia mengambil risiko yang besar dengan menggunakan semua uang tersebut sebagai modal usaha. Banyak ide bisnis yang umum, Gaby memilih untuk membuat lilin yang unik dan menjualnya ke publik.
Membuat lilin tersebut tidak hanya menguras uangnya, namun juga tenaganya. Ia menggunakan alat yang dimiliki oleh bibinya, demi bisa membentuk lilin sesuai keinginannya, dengan beberapa kali kegagalan.
Akhirnya, ia berhasil membuat satu lilin, dan menamai produknya dengan Caia, yang diambil dari nama Dewi Api Romawi. Pertama kali menjual, ia menghargai lilinnya sampai 600 Poundsterling atau Rp10 juta.
"Kami membuat cetakan pertama kami yang mengambil biaya £ 600, itu sangat mahal. Itu adalah risiko besar," ungka Gaby.
Beda dari yang lain, lilin yang ia buat berbentuk lebih besar. Menampilan bentuk bokong, lilin buatannya kemudian dipesan oleh beberapa department store kelas atas di Inggris.
Kini, ia tak hanya menjual di Inggris, namun berhasil mengirimkan produk ke Amerika Serikat. Ia menjual ke AS dengan bantuan dari sang pacar.
"Setelah setahun kami ingin masuk ke pasar AS dan pacar saya memiliki green card, jadi kami melakukannya lagi," kata Gaby.
Dua tahun berlalu, kini ia menjadi salah satu pebisnis lilin yang sukses. Penghasilannya saat ini mencapai 500k Poundsterling, atau mencapai RpRp8 miliar.