Suara.com - Setelah menikah secara sipil dalam acara tertutup di Las Vegas, pasangan Hollywood, Jennifer Lopez dan Ben Affleck dilaporkan menikah lagi. Kali ini, keduanya mengundang lebih banyak orang di salah satu rumah bergaya perkebunan.
Meskipun begitu, tampaknya ada kabar yang kurang mengenakkan terkait tempat pernikahan yang mereka pilih tersebut. Keduanya memilih untuk menikah di salah satu properti rumah milik Ben Affleck, di negara bagian Georgia.
Melansir dari laman Page Six, tempat pernikahan keduanya ini dilaporkan memiliki masa lalu penuh kontroversi. Hal ini lantaran Ben Affleck sempat berniat untuk menjual rumah bergaya perkebunan tersebut tiga tahun lalu.
Ben Affleck sendiri digambarkan mengalami keterkejutan dan dilema ketika mengetahui kisah leluhurnya. Salah satu leluhurnya tak lain adalah seorang sheriff Georgia yang memiliki banyak budak.
Pada tahun 2018, ia sempat memberikan penawaran yang besar untuk menjual rumah yang digunakan menikah ini. Ia bahkan menjualnya dengan harga mencapai Rp8,9 juta USD atau mencapai Rp132 juta.
Walaupun begitu, kemudian ia menurunkan harga tersebut di pasar. Rumah dengan julukan The Big House tersebut ditawarkan dengan harga 7,6 juta USD atau Rp113 juta.
Sementara itu, pada tahun 2015, ia sempat mencoba untuk menyembunyikan hubungannya dengan Benjamin Cole, leluhurnya dengan banyak budak. Benjamin Cole sendiri dilaporkan memiliki ikatan dari ibu Ben Aflleck.
Tak sedikit orang yang merasa terkejut karena Ben Affleck bersikeras menikah di atas rumah dengan masa lalu tersebut. Ditambah lagi, sebelumnya Ryan Reynolds dan Blake Lively juga pernah melakukan hal sama di masa lalu.
Padahal banyak para pebisnis untuk pernikahan yang sudah meminimalisir untuk menggunakan tempat serupa. Hal ini lantaran rumah dengan gaya perkebunan tersebut tak hanya bukti kekayaan, namun juga perbudakan di AS.