5 Hotel Ikonik di Indonesia Ini Dulunya Gedung Bersejarah, Lho!

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 22 Agustus 2022 | 06:20 WIB
5 Hotel Ikonik di Indonesia Ini Dulunya Gedung Bersejarah, Lho!
Hotel Lengkong (PegiPegi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah kamu, sejumlah gedung ikonik yang dahulu berperan penting bagi tanah air dalam merebut kemerdekaan, kini telah dialihfungsikan menjadi sebuah hotel terkenal? Bahkan, hotelnya masih beroperasi sampai hari ini. Tertarik menginap di hotek ikonik ini?

Menginap di hotel ikonik yang pernah menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, tentu akan menjadi pengalaman menarik buatmu. Berikut rangkuman dari Pegipegi terkait 5 hotel yang dulunya gedung bersejarah, buat kamu yang penasaran.

1. The Hermitage Jakarta

The Hermitage Jakarta. (PegiPegi)
The Hermitage Jakarta. (PegiPegi)

Dilihat dari bangunan luarnya, terlihat jelas arsitektur khas masa kolonial. Jauh sebelum dioperasikan sebagai hotel bintang lima, bangunan ini dulunya merupakan pusat telekomunikasi pemerintah Hindia Belanda bernama Telefoongebouw yang pertama kali dibangun pada tahun 1920. Beberapa tahun setelahnya, bangunan ini sempat dialihfungsikan menjadi kantor pemerintahan.

Lalu, tahun 1999 menjadi sebuah perguruan tinggi bernama Universitas Bung Karno (UBK). Hanya saja, bangunan tersebut tidak mendapatkan perawatan yang layak sehingga pada tahun 2008 diubah fungsinya menjadi penginapan yang tetap mempertahankan nilai sejarah, terutama pada arsitektur dan interior ruangan. Tujuh tahun setelah itu, pihak Tribute Portfolio mengambil alih kepemilikannya dan kini dikenal sebagai Hotel The Hermitage Jakarta.

The Hermitage menawarkan 90 kamar dan suite yang dipecah menjadi delapan kategori dengan luas mulai dari 40 meter persegi. Akomodasi ini menghadirkan all-club benefit, di mana setiap tamu akan mendapatkan banyak manfaat memikat dan eksklusif selama menginap. Hotel ini juga memiliki restoran dengan sajian istimewa -perpaduan antara kuliner Nusantara dan warisan kolonial- yang menambah kesempurnaan kamu ketika bermalam di sini.

2. Horison Arcadia Surabaya

Horison Arcadia Surabaya. (PegiPegi)
Horison Arcadia Surabaya. (PegiPegi)

Jika kamu pelesiran ke kawasan Krembangan, Surabaya, terdapat satu hotel dengan arsitektur unik yang bikin penasaran. Hotel Horison Arcadia, namanya. Fasad -sisi luar sebuah bangunan- dari hotel ini seakan mengingatkan kita pada masa kolonial Belanda yang sering ditampilkan dalam film dokumenter. Gedung ini berdiri sejak tahun 1916 dan pada awal pendiriannya dioperasikan sebagai kantor perusahaan di bidang perkebunan milik Belanda bernama ‘Geo Wehry & Co’.

Setelah masa penjajahan berakhir, gedung ini sempat terbengkalai. Barulah pada tahun 2017, pihak Grup Brasali mengambil alih kepemilikannya untuk dijadikan sebuah hotel. Beberapa bagian gedung direnovasi sesuai kebutuhan, tapi bagian depan hotel masih merupakan bangunan asli dengan ciri khas warna merah maroon dan bata.

Baca Juga: 8 Hotel di Nusa Dua Memenuhi Asesmen Kemanaan Untuk Tamu Asing di KTT G20

Horison Arcadia Surabaya menyediakan 147 kamar yang terbagi menjadi dua tipe, yakni Standard Room (136 kamar) dan Superior Room (11 kamar). Setiap kamar dilengkapi AC, TV berlayar datar dengan channel internasional, meja kerja, coffee and tea maker, hingga room service 24 jam. Anda yang sedang dalam perjalanan bisnis juga bisa terhubung dengan internet melalui sambungan Wi-Fi gratis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI