Suara.com - Ibu merupakan sosok serba bisa dalam keluarga, mulai dari mengurus urusan rumah tangga, menyediakan segala kebutuhan anak, hingga menjadi menteri keuangan keluarga. Tak terkecuali bagi Ayudia C., selain mengemban peran sebagai ibu dan istri, ia juga aktif berkegiatan sebagai seorang entrepreneur dan content creator.
Di sela-sela kesibukan dan tanggung jawabnya menjalani peran-peran tersebut, Ayudia senantiasa berusaha untuk menjadi ibu modern yang cerdas dan tangguh dengan selalu up to date terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya.
“Sebagai seorang ibu, aku sadar bahwa aku harus selalu up to date dengan menambah ilmu dan wawasan yang aku miliki. Apalagi, seiring bertambahnya usia anak, kebutuhan sehari-hari rasanya makin beragam. Aku sebagai ibu pun ditantang untuk belajar hal baru setiap harinya demi menunjang kebutuhan-kebutuhan tersebut. Salah satunya adalah belajar menjadi menteri keuangan keluarga yang melek teknologi supaya makin hemat,” tutur Ayudia.
Penasaran bagaimana cara Ayudia menjalani peran sebagai ibu modern yang cerdas dan tangguh? Simak ceritanya berikut ini, mengutip siaran pers Shopeepay yang diterima Suara.com:
Baca Juga: Menurut Ayudia Bing Slamet, Melahirkan Tidak Sakit
1. Habiskan waktu berkualitas bersama keluarga
Menghabiskan quality time bersama keluarga memungkinkan kita untuk mengenal lebih jauh masing-masing anggota keluarga. Dengan melakukan hal ini, ibu dapat memahami kebutuhan anggota keluarganya.
“Lewat quality time, aku jadi bisa makin kenal dengan anak dan pasanganku. Mulai dari karakter, minat, dan topik apa yang lagi jadi ketertarikan mereka saat ini. Aku pun sebagai ibu bisa meng-update diri supaya makin relevan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Kalau aktivitas keluargaku, sih, biasanya masak bersama, rekreasi ke alam atau ke tempat yang sifatnya bermanfaat, dan banyak lagi. Yang jelas setelah melakukan hal tersebut kami merasa refreshed dan bisa makin produktif, deh,” ujar Ayudia.
2. Parenting kompak dan konsisten menjadi pedoman
Setiap keluarga pasti memiliki kebutuhan dan karakter uniknya masing-masing. Maka dari itu, Ayudia percaya bahwa gaya parenting setiap keluarga bersifat spesial.
“Yang terpenting itu kompaknya kita dengan pasangan dalam menjalani gaya parenting tertentu. Bagiku, percuma kalau ada gaya parenting yang menurutku cocok banget tapi tidak dijalankan secara kompak dan konsisten dengan pasangan, jadinya tidak seimbang. Nah, karena parenting ini sifatnya juga trial and error, aku dan pasangan pun harus rajin-rajin update ilmu parenting kita dan cari mana yang paling cocok dan realistis untuk diterapkan di keluarga,” tambah Ayudia.
3. Manajemen waktu yang ideal untuk keseimbangan berbagai peran
Kerap kali ibu mengemban peran dan tanggung jawab yang beragam di rumah dan di luar rumah. Baik sebagai istri, juru masak, guru, wanita karir, hingga menteri keuangan keluarga. Salah satu kunci sukses Ayudia dalam menjalankan berbagai peran sekaligus adalah dengan mengusahakan manajemen waktu yang seimbang.
“Meski terdengar simple, tapi nyatanya tidak mudah. Setiap hari aku selalu menyisihkan waktu untuk masing-masing peran yang aku miliki. Misalnya, pagi hari setelah aku menyiapkan bekal anak, aku akan mengerjakan tugasku sebagai entrepreneur. Siangnya, aku pun berusaha untuk menjalankan tanggung jawabku sebagai content creator,” tambah Ayudia.
4. Makin produktif dengan manfaatkan teknologi
Ibu satu anak ini juga memaksimalkan akses terhadap teknologi untuk menunjang kesibukannya agar makin produktif. Baginya, teknologi membawa banyak kemudahan, manfaat, dan keuntungan yang sangat sayang jika tidak dimaksimalkan oleh para ibu modern masa kini.
“Menjadi menteri keuangan keluarga, misalnya. Aku selalu aktif mencari cara agar keuangan keluargaku tetap sehat dengan mengandalkan teknologi. Mulai dari kepraktisan mencatat cashflow, alokasi tabungan yang semakin mudah, hingga memenuhi kebutuhan transfer sehari-hari dengan lebih hemat,” ujar Ayudia.