Setidaknya membutuhkan waktu 5-7 hari agar dinding yang baru diselesaikan untuk kering sempurna. Maka dari itu, ketika memperbaiki plester dan acian dinding, pastikan untuk membuang bagian yang sudah keropos atau lapuk dan menggunakan metode yang tepat.
3. Cat Ulang dengan Cat Waterproof
Setelah menyelesaikan dinding ulang, sebaiknya gunakan cat waterproof dan weatherproof. Biasanya, dinding yang rembes juga karena tidak menggunakan waterproofing sebelumnya. Ditambah dengan dinding yang strukturnya kurang sempurna, jadilah dinding rembes dan lembap.
Cat waterproof biasanya tidak berwarna atau transparan. Namun, seiring perkembangannya, produsen cat mulai memproduksi cat waterproof dengan pilihan warna seperti cat dinding pada umumnya. Maka dari itu, kalian bisa bebas pilih warna apa pun.
4. Memperbaiki Kebocoran Talang Air dan Pipa
Yang sering luput dari perhatian pemilik rumah adalah mengecek kondisi talang air dan perpipaan yang ada di rumah. Apalagi di musim hujan saat talang air mampet karena sampah dan daun. Inilah yang biasanya menyebabkan air merembes ke plafon.
Begitu juga dengan pipa lain seperti pipa bak cuci piring, saluran pipa dan pembuangan AC, ataupun pipa di kamar mandi. Bila ada yang bocor, tetesan airnya inilah yang akan masuk ke dalam dinding dan membuatnya berjamur dan lapuk.
5. Gunakan Dehumidifier pada Ruangan
Sebagai upaya tambahan, Anda juga bisa memasang dehumidifier atau alat penghilang kelembapan ruangan. Terutama di musim hujan yang lembap, dehumidifier akan membuat udara di dalam ruangan tetap kering dan lebih nyaman untuk dihuni.
Baca Juga: 6 Ide Penerapan Dua Warna Berbeda pada Dinding Rumah
Kalau memang rumah punya beberapa titik yang tidak mendapatkan ventilasi dan sinar matahari yang cukup, maksimalkan penggunaan dehumidifier ini untuk mencegah kelembapan yang bisa membuat dinding rumah rembes.