Dinding Rumah Rembes dan Lembap? Ini 5 Cara Efektif Mengatasinya!

Vania Rossa Suara.Com
Minggu, 21 Agustus 2022 | 15:47 WIB
Dinding Rumah Rembes dan Lembap? Ini 5 Cara Efektif Mengatasinya!
Dinding Rumah Rembes dan Lembap. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinding rumah dengan bercak hitam, catnya menggelembung dan mengelupas, atau bahkan retak dan berlubang, merupakan tanda bahwa ada kebocoran yang menyebabkan rembes ke dinding rumah.

Dalam kondisi ini, dinding rumah jadi lembap, rapuh, dan berjamur. Selain tidak enak dilihat, kondisi ini akan berbahaya sekali kalau dibiarkan, karena bisa berisiko ambruk akibat struktur yang semakin lapuk dan beban yang dipikul semakin berat karena berupa air. Terutama ketika sudah memasuki musim hujan.

Memang sebenarnya lebih baik mencegah daripada mengobati. Ini karena dinding yang sudah terlanjur rembes dan lembap biasanya butuh perawatan yang ekstra untuk mengembalikannya ke dalam kondisi prima semula. Bahkan, pada beberapa kasus, dinding butuh dibongkar dan di-finishing ulang.

Namun, sering kali masalah ini luput dari jangkauan pemilik rumah karena kebocoran yang tidak terdeteksi. Tahu-tahu dinding sudah menghitam dan lapuk saja. Kalau sudah kejadian, Anda perlu segera mengatasinya supaya tidak semakin menyebar ke mana-mana dan merusak dinding lebih luas.

Baca Juga: 6 Ide Penerapan Dua Warna Berbeda pada Dinding Rumah

Dekoruma sudah mengumpulkan lima cara efektif untuk mengatasi dan memperbaiki dinding yang rembes dan lembap agar struktur rumah tahan lama dan tidak mengancam keselamatan penghuni rumah. Ini dia.

1. Optimalkan Ventilasi Udara

Pertolongan pertama untuk dinding yang terkena rembes adalah mengeringkannya menggunakan bantuan angin. Maka dari itu, sistem ventilasi udara rumah perlu dioptimalkan. Membuka jendela rumah atau mungkin jendela plafon yang memang sudah disiapkan.

Kipas angin plafon juga akan membantu untuk mengeringkan dinding yang lembap, terutama di bagian atas. Sinar matahari yang masuk dari ventilasi pun juga akan semakin mempercepat proses pengeringan yang membuatnya bisa segera ditangani.

2. Memperbaiki Plester dan Acian Dinding

Baca Juga: Jangan Panik, Ini 6 Tips Mengatasi Dinding Basah akibat Bocor

Salah satu penyebab utama masuknya air ke dalam dinding adalah plester dan acian dinding yang kurang rapat karena tidak benar-benar kering. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membiarkan plester dan acian dinding hingga kering sempurna.

Setidaknya membutuhkan waktu 5-7 hari agar dinding yang baru diselesaikan untuk kering sempurna. Maka dari itu, ketika memperbaiki plester dan acian dinding, pastikan untuk membuang bagian yang sudah keropos atau lapuk dan menggunakan metode yang tepat.

3. Cat Ulang dengan Cat Waterproof

Setelah menyelesaikan dinding ulang, sebaiknya gunakan cat waterproof dan weatherproof. Biasanya, dinding yang rembes juga karena tidak menggunakan waterproofing sebelumnya. Ditambah dengan dinding yang strukturnya kurang sempurna, jadilah dinding rembes dan lembap.

Cat waterproof biasanya tidak berwarna atau transparan. Namun, seiring perkembangannya, produsen cat mulai memproduksi cat waterproof dengan pilihan warna seperti cat dinding pada umumnya. Maka dari itu, kalian bisa bebas pilih warna apa pun.

4. Memperbaiki Kebocoran Talang Air dan Pipa

Yang sering luput dari perhatian pemilik rumah adalah mengecek kondisi talang air dan perpipaan yang ada di rumah. Apalagi di musim hujan saat talang air mampet karena sampah dan daun. Inilah yang biasanya menyebabkan air merembes ke plafon.

Begitu juga dengan pipa lain seperti pipa bak cuci piring, saluran pipa dan pembuangan AC, ataupun pipa di kamar mandi. Bila ada yang bocor, tetesan airnya inilah yang akan masuk ke dalam dinding dan membuatnya berjamur dan lapuk.

5. Gunakan Dehumidifier pada Ruangan

Sebagai upaya tambahan, Anda juga bisa memasang dehumidifier atau alat penghilang kelembapan ruangan. Terutama di musim hujan yang lembap, dehumidifier akan membuat udara di dalam ruangan tetap kering dan lebih nyaman untuk dihuni.

Kalau memang rumah punya beberapa titik yang tidak mendapatkan ventilasi dan sinar matahari yang cukup, maksimalkan penggunaan dehumidifier ini untuk mencegah kelembapan yang bisa membuat dinding rumah rembes.

Waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit untuk merapikan masalah ini. Maka dari itu, sebisa mungkin cegah dinding rembes dan lembap dengan rutin merawat dinding dan saluran air.

Artikel Terkait:

Tembok Sering Rembes? Ini Manfaatnya Cat Waterproof!
12 Alasan Pentingnya Ventilasi di Rumah
Cat Dasar Tembok, Aplikasi Cat yang Sering Dilupakan

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI