Ciri Khas Venus Flytrap, Tanaman Karnivora Pemakan Serangga

Minggu, 21 Agustus 2022 | 13:30 WIB
Ciri Khas Venus Flytrap, Tanaman Karnivora Pemakan Serangga
Venus flytrap, tumbuhan pemakan serangga (Pixabay/Nathalia Cristina G Ribeiro Nathy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Venus flytrap adalah tanaman karnivora yang bisa hidup sampai 20 tahun di alam liar. Sama seperti tumbuhan lainnya, energi terbesar mereka tetap diperoleh melalui proses fotosintesis. Hanya saja, untuk nutrisi tambahan yang tidak bisa mereka dapatkan di tanah, venus flytrap mendapatkannya dari serangga yang terperangkap di dalam katup tumbuhan ini.

Hanya dalam waktu kurang dari 3 detik, serangga yang terperangkap di dalam daun capit sudah dapat diekstrak oleh getah merah milik venus flytrap.

Habitat venus flytrap

Meskipun Anda bisa menemukan venus flytrap di berbagai wilayah termasuk Indonesia, dilansir dari laman cnr.ncsu.edu, venus flytrap disebut hanya muncul secara alami dalam radius 75 mil di wilayah Wilmington, North California, terutama di wilayah utara.

Baca Juga: Dokter Ungkap 9 Tumbuhan yang Bantu Luruhkan Batu Ginjal, Gampang Ditemukan di Rumah!

Venus flytrap, tumbuhan pemakan serangga (Pixabay/RainerBerns)
Venus flytrap, tumbuhan pemakan serangga (Pixabay/RainerBerns)

Anatomi Venus Flytrap

Tanaman yang tumbuh dari batang bawah seperti umbi ini memiliki sekelompok bunga putih kecil di ujung batang yang panjangnya mencapai 2–30 cm. Daun venus flytrap bisa tumbuh sampai 8-15 cm dengan bilah berengsel di sepanjang garis tengah hingga hampir membentuk lingkaran. Ada pula gigi berduri di sepanjang tepiannya yang akan melipat saat serangga hinggap.

Cara venus flytrap menangkap serangga

Venus flytrap memikat serangga dengan nektar yang keluar dari lapisan kemerahan pada area daun. Nextra ini memiliki bau yang sangat harum sehingga serangga akan mendekat.

Saat serangga berada di rahang perangkap, mereka tidak akan langsung mati. Setidaknya harus ada dua gerakan selama 2 detik untuk kemudian daun akan menutup. Gerakan ini akan terbaca oleh trikoma atau rambut sensorik.

Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan: Pengertian, Proses, Alat hingga Manfaatnya

Singkatnya waktu yang digunakan untuk mendeteksi serangga ini juga menghindari adanya benda asing yang menjadi makanan venus flytrap.

Daun venus flytrap akan terbuka kembali setelah 5 sampai 12 hari proses pencernaan serangga sekaligus membuang bagian serangga yang tidak bisa dicerna. Jenis serangga yang biasa dimakan adalah lalat, jangkrik, nyamuk, laba-laba, dan serangga kecil lain.

Venus flytrap, tumbuhan pemakan serangga (Pixabay/Allan lecoallan)
Venus flytrap, tumbuhan pemakan serangga (Pixabay/Allan lecoallan)

Butuh air rendah mineral

Habitat terbaik untuk venus flytrap tumbuh adalah tanah yang berlumut dan lembap. Selain itu, air yang dibutuhkan untuk menyuburkannya mesti rendah mineral seperti air AC, air hujan, atau air kemasan yang rendah mineral.

Saat musim panas, diperlukan lebih banyak air tapi tidak sampai menggenang, sementara di musim dingin cukup biarkan tanahnya tetap lembap.

Pertumbuhan venus flytrap

Sama halnya tumbuhan pada umumnya, venus flytrap juga mengalami pertumbuhan dengan bunganya yang diserbuki. Benih venus flytrap akan matang setelah 4-6 minggu hingga berbentuk buah pir dengan warnanya yang mulai menghitam. Benih ini kemudian bisa disebarkan untuk tumbuh menjadi venus flytrap yang baru.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI