Infografis
Suara.com - Selain disukai karena popularitas hal-hal berbau Korea di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia, kimchi juga memiliki beragam manfaat baik untuk kesehatan, lho. Apa saja kira-kira?
Kimchi sendiri merupakan menu pelengkap atau pendamping wajib bagi masyarakat Korea. Tiap rumah disana pasti punya makanan ini, layaknya kerupuk atau sambal untuk orang-orang Indonesia.
Kimchi secara umum terbuat dari sawi putih yang dibumbui dan difermentasi. Biasanya, tiap keluarga di Korea memiliki resep kimchi pribadi yang menjadikannya ciri khas.
Lalu, apa saja manfaat kimchi? Berikut lima poinnya.
Baca Juga: 3 Makanan Korea Wajib Dicoba Selain Kimchi
1. Baik untuk Pencernaan
Makanan fermentasi seperti kimchi dikenal dengan kandungan probiotiknya, yakni bakteri bermanfaat untuk sistem pencernaan.
Dengan mengonsumsi kimchi, tubuh akan menerima asupan probiotik yang mampu menjaga keseimbangan mikroba di usus sekaligus meningkatkan fungsi organ tersebut.
Nah, usus yang sehat akan menyerap nutrisi makanan lain secara maksimal. Dengan begitu, risiko untuk terkena masalah pencernaan seperti sembelit atau diare bisa lebih rendah.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Baca Juga: Putri Delina Sakit Lambung hingga Diinfus Gara-Gara Makan Kimchi Kadaluarsa
Tak hanya probiotik, kimchi juga mengandung vitamin c, klorofil, fenol, dan karotenoid. Semua nutrisi ini memberi dampak baik bagi daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
Vitamin C akan mendorong sistem kekebalan tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi. Kombinasi vitamin C dan antioksidan lainnya membantu mengurangi radikal bebas dan memicu produksi kolagen.
Kolagen sendiri merupakan protein yang dibutuhkan kulit agar tetap kenyal dan elastis. Kedua manfaatnya ini mampu menghambat proses penuaan dini yang kerap meresahkan, khususnya bagi wanita.
3. Cocok untuk Diet
Kimchi sangat baik dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalankan program diet sehat. Baik kimchi segar atau yang sudah terfermentasi, keduanya memiliki kalori yang rendah.
Jadikan kimchi sebagai menu harian diet yang dikombinasikan bersama nasi dan lauk pauk lain. Kimchi fermentasi cenderung asam. Jika tidak suka dengan rasa ini, cobalah kimchi yang segar (baru dibuat).
4. Melawan Infeksi Jamur
Kandungan bakteri baik di dalam kimchi juga membuatnya berfungsi sebagai pengobatan alami untuk mencegah infeksi jamur. Salah satunya jenis Candida albicans.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa Lactobacillus atau bakteri baik dari kimchi ini menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap jamur tersebut.
Tak hanya itu, senyawa sulfida dan isosianat yang terkandung di dalam kimchi juga dapat berperan sebagai antimikroba, sehingga infeksi jamur dapat teratasi olehnya.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain sawi putih, kimchi juga bisa terbuat dari lobak, cabai, bawang putih, bahkan jahe. Bahan-bahan ini mampu berperan sebagai antioksidan.
Tugasnya membantu mengurangi risiko penyakit jantung lantaran memiliki efek antiperadangan dan berkemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol “jahat” (LDL).
Namun, dikarenakan garam menjadi bahan utama untuk mengawetkan kimchi dan terlalu banyak mengonsumsinya akan berdampak buruk bagi tubuh. Maka, jangan terlalu banyak menyantap kimchi.
Sebab, garam akan memperlambat kemampuan ginjal dalam membuang cairan. Akibatnya, cairan dalam darah tetap ada dan meningkatkan tekanannya menjadi lebih tinggi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
