Suara.com - Asam urat adalah jenis radang sendi yang menyebabkan seseorang mengalami rasa nyeri, pembengkakan yang tiba-tiba dan cukup menyakitkan. Serangan asam urat bisa terjadi di jempol kaki, jari tangan pergelangan, lutut, dan tumit.
Serangan ni salah satunya dipicu oleh makanan tinggi purin atau hasil metabolisme protein yang membentuk kristal asam urat dan membentuk pada sendi. Untungnya, asam urat bisa dikontrol dengan obat-obatan dan gaya hidup termasuk memperhatikan pilihan sayuran yang Anda konsumsi.
Dilansir dari laman livestrong, berikut jenis sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat.
Baca Juga: Cara Mengolah Ramuan Herbal untuk Usir Asam Urat Kambuhan ala Dokter Zaidul Akbar
Purin yang tinggi dalam tubuh merupakan salah satu pemicu adanya penumpukan asam urat pada sendi. Meski sebenarnya kebanyakan sayuran memiliki purin yang rendah, beberapa sayura rupanya mengandung purin dalam jumlah sedang dan perlu dihindari bgi mereka yang memiliki asam urat.
Menurut American Academy of Family Physicians, beberapa sayuran yang tinggi purin adalah asparagus, bayam, kol bunga, dan sayur. Ini tidak berarti penderita asam urat harus menghindari sayuran ini sama sekali, hanya saja lebih baik dihindari.
Sayuran dalam produk hewan
Sayuran yang dimasak dalam produk hewani mungkin memiliki kandungan purin yang lebih tinggi sehingga menyebabkan lebih banyak asam urat dalam tubuh. Jadi hindari untuk memakan sayuran dalam olahan seperti mentega tinggi lemak, lemak babi, lemak, saus, dan saus ikan.
Jika kentang tumbuk merupakan diet penurunan asam urat yang baik, tidak halnya dengan kentang yang diolah dengan saus. Jika Anda menderita asam urat bumbui sayuran dengan bumbu seperti rempah-rempah.
Di samping sayuran, penderita asam urat juga harus menghindari makanan-makanan yang mengandung purin lebih dari 200mg/100 gr berikut, seperti yang dilansir di healthline:
- Semua jenis jeroan termasuk hati, ginjal, dan otak
- Hewan buruan: Burung pegar, daging sapi muda, dan daging rusa
- Ikan: Herring, trout, mackerel, tuna, sarden, teri, haddock, dan beberapa lainnya
- Minuman manis terutama jus buah dan soda
- Gula tambahan: Madu,nektar, sirup jagung fruktosa tinggi
- Karbohidrat olahan: Roti non gandum, kue
Sementara itu, makanan yang dianjurkan untuk dimakan selama sedang dalam tahap mengurangi asam urat adalah makanan dengan kandungan purin kurang dari 100 mg/100gram, beberapa di antaranya
- Buah-buah: Semua buah-buahan baik untuk asam urat, kecuali yang disebutkan di atas. Ceri bahkan dapat membantu pencegahan serangan akibat asam urat.
- Sayuran: Semua jenis sayuran, termasuk kentang, kacang polong, terong, dan sayuran berdaun hijau tua aman dikonsumsi
- Kacang-kacangan: Semua kacang-kacangan termasuk lentil, kacang-kacangan, kedelai, dan tahu
- Biji-bijian utuh termasuk gandum, beras merah, dan barley
- Susu, terutama pada produk susu rendah lemak
- Telur, rempah-rempah.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri