Suara.com - Anda mungkin sering terkejut saat secara tidak sadar meninggalkan alpukat di atas meja dalam keadaan sempurna dan beberapa hari kemudian menemukannya sudah tidak layak makan karena dipenuhi warna coklat di sekitarnya.
Warna cokelat ini sebenarnya hanyalah hasil oksidasi yang juga sering Anda lihat pada apel atau kentang yang terpapar alpukat. Sayangnya, pada kentang dan apel Anda bisa menghindarinya dengan merendam air, namun tidak dengan alpukat.
Dilansir dari laman eating well, berikut cara menyimpan alpukat yang benar sehingga umur simpannya bisa lebih panjang:
Cara menyimpan alpukat yang sudah dipotong
Ada kalanya kita sadar bahwa satu buah alpukat terlalu banyak untuk dikonsumsi dalam satu kali makan, dan tentu saja tidak baik membuangnya. Namun jika dibiarkan saja alpukat bisa cepat membusuk, jadi lakukan hal berikut:
1. Biarkan menempel pada kulit
Jika Anda belum menyendok daging alpukat, biarkan mereka tetap menempel pada kulit. Kulit pada alpukat akan menghalangi oksigen berproses dalam daging sehingga membuatnya berubah menjadi coklat. Cukup letakkan plastik biasa, atau plastik wrap supaya lebih baik di atas daging yang terbuka lalu simpan ke dalam lemari es. Daging ini akan memiliki warna yang sama setidaknya dalam dua hari ke depan.
2. Simpan dengan bawang
Anda bisa memasukkan setengah buah alpukat ke dalam wadah kedap udara dengan menambahkan irisan bawang bombay. Asap pada bawang akan memperlambat proses pencoklatan. Namun proses ini akan membuat alpukat menyerap rasa bawang bombay.
Baca Juga: Cegah Diabetes dengan Salad Okazu
3. Mengasinkan