Suara.com - Pandemi Covid-19 mengubah banyak tren belanja di e-commerce. Jika dulu belanja online hanya untuk membli barang tertentu, sekarang produk kebutuhan sehari-hari pun bisa didapatkan. Salah satunya tren belanja di Tokopedia selama satu tahun terakhir.
Tokopedia sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia pun mengalami perubahan tren belanja ini. Menariknya hampir 100 persen penjual di e-commerce ini merupakan UKM (usaha kecil menengah) dan produk asli buatan dalam negeri
Apalagi secara khusus adanya inisiatif Hyperlocal yang menerapkan teknologi geo-tagging, untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia. Termasuk dari industri fashion dan kecantikan, sehingga mereka punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.
“Pendekatan Hyperlocal diterapkan di berbagai kampanye, seperti Cantik Fest, Women In Style, Tokopedia Beauty Awards dan masih banyak lagi. Jadi, pelaku UMKM fashion dan kecantikan dari Sabang sampai Merauke tidak perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar,” kata Category Development atau Beauty and Personal Care Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata saat perayaan Ulang Tahun Tokopedia ke-13, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: Tiga Miliar Gamer Di Dunia Memiliki Akses Ke Berbagai Versi Metaverse
Hasilnya selama periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022, item festen dan kecantikan jadi kategori paling laris untuk konsumen perempuan.
Di kategori fashion, sandal wanita, pakaian dalam wanita, tas selempang, t-shirt, blouse dan daster, serta sneakers wanita adalah beberapa produk paling laris.
Di kategori Kecantikan, pembersih, serum, krim, sunblock, hingga paket perawatan wajah menjadi beberapa produk paling populer.
Berikut ini temuan tren belanja online selama 2022 di Tokopedia yang paling banyak dibeli:
1. Wilayah dengan peningkatan transaksi tertinggi pada kategori fashion yaitu Kabupatem Biak Numfor, Humbang Hasundutan, Muaro Jambi, Waropen dan Sabu Raijua, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3 kali lipat.
Baca Juga: Thariq Halilintar dan Fuji Bongkar Kebiasaan Belanja Online, Akui Sering Beli Barang Couple dan Aneh
2. Wilayah dengan peningkatan jumlah penjual paling tinggi pada kategori fashion, yaitu Kabupaten Muaro Jambi, Halmahera Tengah, Tebo, Waropen dan Sabu Raijua.
3. Wayah dengan peningkatan transaksi tertinggi pada kategori Kecantikan, yaitu Kabupaten Muaro Jambi, Tanah Datar, Solok, Agam dan Biak Numfor, dengan rata-rata peningkatan 4 kali lipat.
4. Wilayah dengan peningkatan jumlah penjual paling tinggi pada kategori Kecantikan yaitu Kabupaten Halmahera Tengah, Muaro Jambi, Solok, Tebo dan Tanah Datar
5. Ditemukan juga wilayah Semarang dan Lampung Barat menjadi beberapa daerah dengan peningkatan jumlah perempuan pelaku UMKM paling tinggi.