Infografis
Suara.com - Memilih nama untuk anak memang sebuah keputusan yang sulit untuk beberapa orang tua. Sementara itu, ada juga beberapa orang tua yang telah menyiapkan daftar nama untuk anaknya nanti.
Dilansir dari laman The Sun, seorang ibu mengungkapkan kalau dia sudah berjuang untuk memberi nama buah hatinya. Namun, saat ini ia benar-benar menyesal dengan nama yang telah ia pilih.
Alasan sang ibu menyesal dan merasa muak lantaran beberapa orang yang menanyakan nama anaknya, setelah diberi tahu mereka langsung memasang ekspresi tak enak sambil menaikan alis mereka.
Lebih menyebalkannya lagi, orang-orang itu meminta si ibu untuk mengulangi menyebut nama anaknya itu.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Melon bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Cegah Penggumpalan Darah
"Pertama, saya harus mengatakan bahwa kami adalah orang Kanada Prancis. Nama yang kami pilih mungkin akan terdengar saat normal bagimu, tetapi di sini tidak biasa karena ini adalah nama bahasa Inggris," curhat si ibu.
"Jadi, ketika di rumah sakit kami memilih untuk menamainya Logan. Anak saya sekarang berusia 6 bulan dan saya masih belum biasa dengan namanya. Dari awal memang sulit untuk memilih nama. Aku sempat berbeda pendapat dengan suamiku. Namun, akhirnya nama itu tetap terpilih dengan alasan bahwa namanya akan lebih unggul saat ia kerja nanti," sambungnya lagi.
Perasaan memang tidak bisa dibohongi, si ibu itu tetap saja masih belum bisa menyukai nama anaknya itu.
"Aku tidak ingin mengubah nama anakku, tapi aku muak dengan ekspresi wajah orang," tutupnya.
Curahan kekesalan ibu itu tentu saja mendapat tanggapan dari orang yang membacanya.
Baca Juga: Tawaran PNS Ibu Kota Baru Nusantara, Ini Syaratnya
"Aku juga pernah mengalami hal itu, yang aku lakukan hanya sugesti bahwa namaku itu sama seperti nama orang Kanada Prancis," ujar seorang warganet.
"Kamu akan terbiasa dengan itu dan mereka juga akan terbiasa dengan nama itu. Ini hanya soal waktu," kata seorang warganet.
Warganet juga ada yang menanggapi seperti ini. "Logan adalah nama yang bagus, tidak perlu menggantinya."
