Apa Itu Resesi Seks? Ini Dampak Efek Negatifnya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 06:50 WIB
Apa Itu Resesi Seks? Ini Dampak Efek Negatifnya
apa itu resesi seks - Ilustrasi pasangan - Resesi Seks (Unplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Menemukan kesenangan dengan cara lain

Salah satu faktor yang menyebabkan adanya fenomena resesi seks diketahui karena saat ini, sangat mudah untuk manusia melakukan dan mencari kesenangan dengan cara yang lain tanpa melakukan hubungan seksual dengan lawan jenisnya.

Mengutip dari berbagai sumber, dari tahun 1992 hingga tahun 1994, sejumlah pria di Amerika melaporkan masturbasi dalam minggu tertentu meningkat dua kali lipat menjadi 54 persen.

Tidak terkecuali jumlah wanita yang melakukan masturbasi meningkat lebih dari tiga kali lipat, menjadi 26 persen.

Menyadur dari artikel Economist, tidak hanya Amerika dan China, kaum muda yang ada di negeri Sakura juga memiliki pandangan tersendiri pada seks. Beberapa kaum muda memandang seks sebagai mendokusai atau “melelahkan”. 

Oleh karenanya, sebagian dari mereka kerap mengunjungi toko onakura untuk melakukan masturbasi di depan karyawan wanita.

2. Adanya pandangan bahwa seks menyakitkan

Tidak hanya itu, penyebab adanya resesi seks adalah adanya pandangan bahwa seks menyakitkan.

3. Masalah Ekonomi

Baca Juga: Petinggi Partai Komunis China Divonis Mati Sebab Terbukti Terima Suap, Semua Hartanya Juga Disita Negara

Permasalahan ekonomi juga menjadi salah satu faktor adanya resesi seks. Para pria dengan pendapatan lebih rendah atau tanpa pekerjaan cenderung tidak aktif melakukan aktivitas seksual, termasuk para pria dan wanita yang masih berstatus pelajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI