Infografis
Suara.com - Posisi seks lotus saat ini sedang menjadi pembicaraan dan tren ini dilakukan pasangan muda yang baru menikah. Rupanya, posisi seks ini turut mendapat perhatian dari dokter Boyke. Apa katanya?
Pria bernama lengkap Dian Boyke Nugaraha ini mengatakan jika posisi seks lotus adalah salah satu variasi di antara semua posisi yang layak dicoba pasangan suami istri, untuk keharmonisan aktivitas ranjang.
"Sebenarnya posisi seks lotus itu hanya salah satu variasi, karena masih banyak yang enak-enak. Seperti cinderella menunggang kuda, yang si laki di bawah, lebih enak G-spot langsung kena," ujar Dokter Boyke di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan posisi seks lotus, berbentuk seperti bunga lotus yang berarti pasangan suami istri saling merekah satu sama lain, sehingga masing-masing saling menyentuh area sensitif atau G-spot.
Baca Juga: Suami Wanita Ini Minta Jatah Seks Lebih Banyak atau Berakhir dengan Perceraian
"Emang salah satu ada di kamasutra ataupun ada di parfume garden, dalam bukunya posisi dua-dua begini seperti bunga lotus yang mekar itu, menyentuh beberapa titik-titik sensitif daripada lelaki maupun perempuan," tutur lelaki yang juga dokter kandungan itu.
Selain itu keuntungan dari posisi bunga lotus, lelaki akan merasakan penis miliknya memasuki area vagina yang elastis, sehingga menambah sensasi saat melakukan hubungan seks.
Ditambah posisi lotus membuat pasangan suami istri saling berhadapan dan berkomunikasi.
Adapun posisi lotus yaitu saat perempuan dan lelaki duduk di ranjang saling berhadapan, dengan kaki perempuan di samping pinggul kanan dan kiri lelaki agar lebih akses vagina lebih terbuka.
"Otomatis gerakannya merangsang dan menggairahkan, karena pada posisi lotus dua-duanya berhadapan. Orang yang berhadapan itu mata ketemu mata, jadi ada yang namanya body language, tapi lebih enak banyak kok," tutup Dokter Boyke.
