Ciuman dengan Narapidana di Penjara, Wanita Ini Malah Kena Kasus Pembunuhan

Kamis, 18 Agustus 2022 | 19:17 WIB
Ciuman dengan Narapidana di Penjara, Wanita Ini Malah Kena Kasus Pembunuhan
Ilustrasi wanita sedih (freepik.com/rawpixel.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak sedikit wanita yang memilih untuk berbagi keintiman dengan kekasih atau pasangan di penjara karena itu satu-satunya pilihan. Namun bagaimana jika dari keintiman tersebut, dirinya justru terlibat kasus pembunuhan?

Melansir dari laman My Joy Online, viral kisah dari seorang wanita yang dituduh melakukan pembunuhan kepada seorang narapdina. Ia mendapatkan tuduhan tersebut secara resmi setelah berbagi ciuman dengan narapidana tersebut.

Wanita ini bernama Rachel Dollard dan kini sudah ditahan oleh pihak berwenang, tepatnya Tennessee Department of Correction (TDOC). Ia ditahan setelah dipanggil untuk memberikan pernyataan pada Selasa (16/8/2022).

Kejadiannya dimulai ketika wanita ini mengunjungi seorang pria di penjara yang bernama Joshua Brown dan berbagi ciuman. Namun tak lama setelah Rachel kembali, Joshua ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Viral Video Lomba 17-an Kocak, Bapak-bapak Malah Siram Lawannya

Ilustrasi ciuman bibir pasangan (Pixabay/dimitrisvetsikas1969)
Ilustrasi ciuman bibir pasangan (Pixabay/dimitrisvetsikas1969)

Joshua Brown sendiri dijatuhi hukuman penjara selama 11 tahun dan seharusnya dibebaskan pada tahun 2029. Ia terjerat kasus narkoba, namun akhirnya meninggal dunia karena narkoba pula.

Ketika bertemu dengan Joshua, Rachel dilaporkan dengan sengaja menyelundupkan narkoba ke penjara. Ia berciuman sembari memasukkan setengah ons metamfetamin ke dalam mulut Joshua.

Sayangnya, belum berhasil mengeluarkannya, Joshua dinyatakan meninggal dunia karena overdosis. Akhirnya, Rachel mendapatkan dakwaan pembunuhan terhadap Joshua.

"Insiden ini menunjukkan betapa bahayanya memasukkan barang selundupan ke dalam penjara dan konsekuensi yang mengikutinya,” kata David Imhof, direktur Kantor Investigasi dan Perilaku TDOC.

Sejak saat itu, pihak kepolisian membuat peraturan baru terkait keamanan di penjara di Tennesse tersebut. Saat ini, disediakan alat yang khusus untuk memindai tubuh dari setiap pengunjung.

Baca Juga: Viral Paskibra Panimbang Pandeglang Terjang Jalan Rusak Demi Kibarkan Bendera Merah Putih, Kritik Pemerintah?

"Agen kami akan melakukan penuntutan terhadap setiap individu yang mengancam keselamatan dan keamanan staf kami, pria dan wanita dalam tahanan kami, dan fasilitas kami," tambah Imhof.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI