Masih Timpang, Jumlah Pekerja Perempuan Hanya 40 Persen dari Total Angkatan Kerja di Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 18 Agustus 2022 | 18:01 WIB
Masih Timpang, Jumlah Pekerja Perempuan Hanya 40 Persen dari Total Angkatan Kerja di Indonesia
Ilustrasi pekerja perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemberdayaan perempuan untuk bisa mandiri dan bekerja masih menjadi tantangan di Indonesia, dengan jumlah pekerja perempuan dan lelaki yang masih timpang.

Data Ketenagakerjaan Indonesia pada tahun 2021 menyebut Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia berada pada angka 53.7 persen, lebih rendah dibandingkan dengan TPAK laki-laki yang sudah mencapai 82,27 persen. Sementara jumlah pekerja perempuan hanya berkisar 40 persen dari jumlah total angkatan kerja yang mencapai 140 juta orang.

Inilah yang menjadi alasan PT Chandra Asri Petrochemical (Chandra Asri), perusahaan petrokimia terbesar dan terintegrasi di Indonesia, bermitra dengan Ruangguru Foundation, dalam program peningkatan kompetensi dan pemberdayaan perempuan bertajuk PUAN ANGKASA (Perempuan dalam Ruang Komunitas Sinergis dan Berdaya).

Rangkaian program yang akan berjalan selama tiga bulan ini hadir untuk memberikan pendampingan persiapan kerja dan pendalaman pemahaman peserta mengenai isu pemberdayaan perempuan, khususnya untuk kalangan mahasiswi dan lulusan baru.

Baca Juga: Ikut Kibarkan Bendera Merah Putih saat Kerja, Aksi Pekerja Bangunan Ini Bikin Salut

“Chandra Asri senang dapat menjadi mitra pertumbuhan dan menjadi bagian perjalanan perempuan dalam menggali serta memaksimalkan potensi diri. Hal ini sejalan dengan komitmen Chandra Asri untuk mendorong inclusion & diversity di Indonesia, khususnya terkait dengan pemberdayaan perempuan. Kami berharap melalui kolaborasi dengan Ruangguru ini dapat memberikan persiapan yang komprehensif bagi pesertanya sehingga akan lahir perempuan-perempuan tangguh yang siap berkontribusi dan mengambil peran dalam masyarakat," tutur Chrysanthi Tarigan, Head of Corporate Communication Chandra Asri, dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Sebanyak 50 peserta yang terdiri atas mahasiswi dan lulusan baru dari berbagai universitas di Indonesia akan mengikuti Program PUAN ANGKASA kolaborasi Ruangguru Foundation dan Chandra Asri. Peserta akan menjalani rangkaian program peningkatan kompetensi dan mendapatkan pendampingan yang holistik untuk membantu peserta mempersiapkan dan merencanakan karier yang tepat.

Di kesempatan yang sama, Real Rahadinnal, Lifelong Learning and Monitoring Evaluation Manager Ruangguru mengatakan Ruangguru Foundation sangat mengapresiasi kesempatan untuk bekerja sama dengan Chandra Asri dalam program PUAN ANGKASA.

"Latar belakang program ini berasal dari pemahaman bahwa mahasiswi dan lulusan baru memerlukan persiapan dan pengembangan kemampuan diri untuk bisa bersaing di dunia kerja, terlepas dari gender. Materi dalam program ini meliputi berbagai aspek pengembangan karier yang disampaikan melalui berbagai metode pengajaran, seperti diskusi, video pelatihan, hingga bimbingan secara intensif,” tutupnya.

Baca Juga: Miris! PMI Asal Bali Diekspolitasi Di Turki, Jadi Korban Pelecehaan Saat Bekerja Hingga Sakit Muntah Darah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI