Suara.com - Hidup bersama tetangga mungkin bukan hal yang mudah bagi beberapa orang, belum lagi dengan hewan peliharaan mereka. Namun, pernahkah Anda membayangkan hubungan antar tetangga bisa rusak karena seekor ayam jantan?
Viral kisah dari pasangan suami istri asal Jerman yang memiliki konflik dengan tetangganya sendiri hanya karena seekor ayam. Bahkan, pasangan ini menolak untuk menyelesaikan dengan cara damai dan mengajukan tuntutan.
Tuntutan yang diajukannya pun benar-benar serius dan membuat pasangan ini harus bertemu tetangganya di meja pengadilan.
Pasangan ini bernama Friedrich-Wilhelm yang berusia 76 tahun dan istrinya, Bad Salzuflen. Keduanya tinggal di Jerman Barat.
Konflik dimulai ketika pasangan ini merasa terganggu dengan keberadaan ayam jantan milik tetangganya, Michael D. Ayam jantan milik Michael tersebut dinamai Magda dan dianggap mengganggu ketenangan pasutri ini.
Ayam domestik ini dilaporkan mengganggu mereka dengan mengeluarkan suara kokok sampai 200 kali dalam sehari. Suaranya dimulai sekitar jam 8 pagi dan dikabarkan tidak berhenti sampai matahari tenggelam.
Merasa terganggu dan tidak bisa istirahat, pasangan ini sempat berbicara dengan Michael namun tidak ada perubahan. Michael tidak melepaskan ayam jantannya dan membuat pasangan ini semakin frustasi.
"Tetangga itu tidak mau melepaskan ayam jantannya dan kita harus hidup dengan itu, atau kita bisa menang di pengadilan," ungkap Friedrich-Wilhelm kepada wartawan, dilansir dari Oddity Central.
Sebagai bukti untuk diserahkan ke pengadilan, pasangan ini merekam seperti apa suara kokok dari ayam jantan bernama Magda ini. Selain itu, suara kokoknya dilaporkan sebesar 80 desibel, ibarat lali intas yang padat.
Baca Juga: Ukuran Uang Rupiah Kertas Baru Jadi Sorotan Warganet, Disebut Tidak Rapi
Sementara itu, dari pihak Michael D., ia tidak bisa melepaskan ayam jantannya karena alasan yang serius. Jika dilepaskan, ayam-ayam lainnya di rumah mungkin saling bertengkar.
"Ayam-ayam itu membutuhkan ayam jantan. Jika tidak, mereka akan saling bertengkar," kata Michael.