Infografis
Suara.com - Membawakan bekal anak bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga nutrisi yang masuk ke tubuh si kecil. Terkadang, beberapa sekolah bahkan mewajibkan anak membawa bekal.
Seorang wanita bercerita tentang tantangan yang ia hadapi berkaitan dengan bekal anak. Hal ini ia bagikan melalui akun Twitter FOOD_FESS.
Dalam unggahan itu, ia bercerita memiliki anak usia 7 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SD. Sekolah mewajibkan para siswa membawa bekal karena tak boleh membawa uang.
Selain itu di sekolah juga tak ada yang menjual jajanan. Karena sekolah mulai pukul 7.30 hingga 13.00 waktu setempat, bekal makan siang harus dibawakan sejak berangkat.
Baca Juga: 3 Kendala Menyiapkan Bekal Makan Siang di Kantor dan Cara Mengatasinya
Bekal yang dibawakan sejak pagi pun tentu jadi tak hangat lagi saat dimakan di siang hari. Inilah tantangan wanita tersebut karena rernyata sang anak tak menyukai menyantap nasi dingin.
Ia pun memutar otak agar sang anak tertarik dan mau menyantap bekal yang dibawakan. Akhirnya ia membuat bekal dengan bentuk semenarik mungkin.
Ia kemudian memotret bekal yang ia bawakan untuk sang anak. Terlihat nasi yang ia bawakan dibentuk menjadi Doraemon dengan hiasan dari nori.
Ia juga membawakan tumis tauge, daging teriyaki, serta risol mayonaise sebagai snack. Bekal yang menarik itu tampak sangat lengkap dan nikmat.
Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Viral Warganet Nyinyir Bekal Makanan Estetik untuk Anak-Anak, Malah Dikritik Balik
"Beli termos makanan aja, Kak. Itu bisa bikin makanan tetap hangat meski berjam-jam," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Sama kayak ponakanku nih sekolah PAUD diwajibkan bawa bekal juga, dan nggak boleh ditungguin. Eh, pas waktunya jam makan dia nggak mau makan bilang ke gurunya karena nasinya dingin," ujar warganet ini.
"Anakku juga nggak suka makan nasi dingin. Alhasil 15 menit sebelum jam istirahat saya OTW ke sekolah bawain bekal. Kayak gitu setiap waktu sekolah," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Rabu (17/6/2022), cuitan ini sudah disukai oleh lebih dari 3 ribu akun di Twitter.
