Suara.com - Menata dapur ternyata tak sesepele yang kita kira, lho. Menata dapur bukan hanya sekadar merapikan dinding, lantai, menambahkan beberapa titik pencahayaan sekunder dan aksen, atau memasang kitchen set seperti konter dapur, laci, rak gantung, dan kabinet dinding.
Proses menata dapur lebih kompleks dari itu, terutama dalam merencanakannya. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan seperti posisi dapur di rumah, luas dapur, arah cahaya matahari yang masuk ke dapur, posisi dan ukuran peralatan-peralatan elektronik berukuran besar seperti kulkas dan oven.
Serta yang tidak kalah penting, layout atau bentuk desain kitchen set. Bila diperhatikan lebih saksama, kitchen set memiliki beberapa desain layout yang standar dan sering dipakai pada hunian pada umumnya. Layout kitchen set secara langsung dan tidak langsung berpengaruh pada faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya, terutama ukuran dapur.
Ukuran dapur menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan layout dapur karena semakin kecil ukuran dapur, semakin sedikit opsi layout yang sesuai. Tujuan memilih layout yang tepat dan proporsional dengan ukuran dapur agar ruang gerak Anda semakin leluasa dan memasak pun jadi lebih aman dan nyaman.
Baca Juga: Viral Wanita Nyaris Terbakar di Dapur Akibat Tabung Gas Bocor, Aksi Cepat Tanggapnya Bikin Salut
Secara umum, ada beberapa tipe layout. Beberapa yang paling lazim adalah single wall yang menutupi satu dinding dapur, galley yang menutupi dua dinding dan saling berhadapan, U-shaped, peninsula, island, dan salah satu yang paling populer, L-shaped.
L-shaped yang memanfaatkan sudut dapur yang menyiku membuat kapasitas konter dapur relatif lebih luas dibandingkan single wall, tapi tidak terlalu memakan tempat seperti U-shaped atau island.
Bagi Anda yang sedang akan membangun dapur dan tertarik dengan dapur berbentuk huruf L, Dekoruma punya lima inspirasi model kitchen set letter L dengan berbagai gaya yang menarik. Yuk, langsung saja lihat di bawah ini!
1. Kitchen Set Letter L Minimalis Bernuansa Kayu dan Putih
Dimulai dengan inspirasi pertama, tampilan klasik dari interior modern dan minimalis yang sedikit mengambil pengaruh tropis dan alami dengan furnitur kayu dan rotan yang memberi tampilan segar. Bagian atas dapur didominasi oleh warna puith mulai dari kabinet, rak, dan permukaan konter.
Baca Juga: Rekomendasi Memberikan Kado untuk Pernikahan di Usia 10 Tahun
Barulah bagian bawah dipenuhi corak kayu warna cokelat muda seperti laci, konter dapur, rak ambalan, dan juga meja dan bangku meja makan. Masih ada tambahan aksen berupa dua kursi meja makan. Meskipun relatif tidak terlalu besar, dengan adanya kabinet kulkas dapur jadi terkesan lebih rapi dan teratur.
2. Aksen Warna yang Urban dan Menarik, Perpaduan Putih dan Hijau Muda
Dapur mungil ini bukan hanya memiliki layout yang masih terasa terang, tetapi aksen hijau muda yang digunakan pada laci dan konter dapur membuatnya jadi terlihat ramai, cerah, urban, dan trendi. Warna hijau yang merupakan salah satu warna aksen populer pada dapur juga membuat dapur ini jadi terlihat alami dan segar.
Kemudian, dapur masih mempertahankan tema minimalis dan modernnya dengan warna putih yang dominan pada permukaan konter, rak dapur, dan kabinet dapur. Kulkas dipasang di sebelah kiri tanpa kabinet untuk menghemat ruang agar dapur tidak terasa penuh dan sesak.
3. Sedikit Sentuhan Mewah pada Kitchen Set Modern Bercorak Putih dan Kayu
Sekilas, tidak ada yang terlalu mencolok pada kitchen set letter L minimalis ini. Kabinet dan konter dibuat warna putih yang bersih. Kemudian, aksen rak ambalan untuk microwave dan tempat bumbu menggunakan warna kayu coklat yang klasik untuk memberikan tampilan yang menawan.
Ada backsplash subway tiles juga yang mengikut semuanya dengan rapi. Sentuhan yang menarik dan juga mewah adalah motif marmer warna abu-abu pada permukaan konter. Menggunakan warna abu-abu tua dan guratan abu-abu tua, warna dan motifnya cukup menyaru dan bersahaja, tapi tetap kelihatan berkelas.
4. Hadirkan Area Makan Atau Breakfast Spot di Ujung Bagian L dari Kitchen Set
Kitchen set berdesain L-shaped juga bisa berfungsi lebih dari tempat menyiapkan dan memasak makanan. Area dapur konvensional ini dilengkapi dengan kompor empat tungku, kabinet dinding, konter, laci, dan rak serbaguna serta rak dispenser.
Yang serbaguna adalah sudut di sebelah kiri yang tidak hanya disiapkan untuk menjadi permukaan konter yang lebih leluasa, tetapi juga bagian konter yang multifungsi dan bisa dijadikan meja makan sederhana untuk menyantap hidangan yang lebih praktis. Misalnya untuk sarapan atau makan berdua bersama pasangan.
5. Multifungsi dan Hemat Ruang, Kitchen Set Mungil dengan Meja Dorong
Meskipun hunian ini terlihat mungil yang bahkan ruang keluarganya pun berdekatan langsung dengan kitchen set, tapi dapur ini tetap multifungsi. Dengan satu tarikan, dapur huruf L bisa berubah jadi dapur huruf U. Kitchen set berbentuk huruf L ini sederhana dengan warna putih dan cokelat muda yang mungil.
Daya tariknya adalah meja dan konter dorong serbaguna yang bisa ditarik masuk dan keluar sesuai kebutuhan. Saat memasak, meja bisa digunakan sebagai konter tambahan. Saat semuanya sudah siap, dua orang di rumah bisa menikmati santapan dengan dua kursi meja makan yang minimalis. Praktis dan multifungsi.
Kitchen set berbentuk huruf L bisa jadi pilihan yang bijak untuk mengatasi dapur yang mungil sampai yang luas dan bebas ruang gerak. Tambahan sentuhan aksen, motif, dan furnitur multifungsi juga bisa membuat kitchen set L-shaped menjadi lebih efisien dan menawan.
Artikel Terkait:
4 Kiat Menciptakan Kitchen Set Minimalis Modern
12 Kesalahan Memilih Kitchen Set yang Sering Kamu Lakukan
7 Inspirasi Mini Bar Dapur Mungil Cantik yang Gampang Ditiru
Published by Dekoruma |