UMKM Harus Tahu, Ini 3 Tips Sukses dari Bisnis Kuliner Legendaris yang Sudah Bertahan Selama 62 tahun,

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 16 Agustus 2022 | 16:33 WIB
UMKM Harus Tahu, Ini 3 Tips Sukses dari Bisnis Kuliner Legendaris yang Sudah Bertahan Selama 62 tahun,
Ilustrasi martabak. (Dok, Martabak Pecenongan 78)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jatuh bangun berulang kali, itulah situasi yang menggambarkan perjalanan bisnis Martabak Pecenongan 78 di masa awal tahun merintis. Siapa menyangka, pahit getirnya kegagalan kini membawanya menjadi salah satu bisnis kuliner legendaris di Jakarta.

Hingga saat ini, Martabak Pecenongan 78 telah melebarkan sayap hingga ke lebih dari 400 cabang di seluruh Indonesia. Dan dalam semangat Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, airasia food bersama Martabak Pecenongan 78 berbagi tips seputar mempertahankan eksistensi bisnis dan berekspansi kepada sesama pejuang UMKM kuliner di tanah air.

Bermula dari sebuah bisnis martabak dengan menggunakan gerobak yang sederhana, Martabak Pecenongan 78 berhasil diterima oleh masyarakat luas. Walaupun di tengah persaingan bisnis yang kian sengit, usaha turun temurun milik keluarga ini tak lantas nyaman dengan keadaan dan berdiam diri. Bahkan, di tengah pandemi sekalipun, Martabak Pecenongan 78 telah membuktikan kemenangannya dengan membuka ratusan cabang baru.

Sukses mempertahankan eksistensinya selama 62 tahun, Martabak Pecenongan 78 menerapkan sejumlah strategi praktis seperti yang terangkum dari siaran pers tertulis berikut ini:

1. Konsistensi adalah kunci utama

Ada kalanya, pemilik bisnis “latah” dengan tren kekinian dan langsung melakukan pivot bisnis untuk menarik perhatian pasar. Namun, sebaliknya, Rey Christian selaku pemilik dari Martabak Pecenongan 78 tak lantas mengiyakan hal tersebut sebagai strategi yang tepat bagi kebertahanan sebuah bisnis.

Menurutnya, tren hanyalah bersifat sesaat, sedangkan konsistensi adalah kunci yang membuat sebuah bisnis bisa berusia panjang. Seorang pemilik bisnis haruslah konsisten dengan produk yang mereka jual dan mencari potensi-potensi di sekitar untuk mengembangkannya.


“Dari dulu hingga sekarang, Martabak Pecenongan 78 fokus di menu martabak. Namun, kami mengikuti selera pasar melalui inovasi menu, seperti meluncurkan martabak Sultan yang super besar dan mewah, hingga fleksibel dalam cara kami berkomunikasi dengan target market. Jika dahulu hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut, kini kami aktif mengembangkan media sosial, juga mengedepankan layanan pemesanan online, salah satunya dengan airasia food,” jelas Rey.

2. Kepercayaan pelanggan adalah modal yang harus dijaga

Baca Juga: Mau Buka Bisnis Kuliner Franchise? Cari Inspirasinya di Pameran Franchise IFGC Indonesia 2022!

Ketika sebuah bisnis semakin besar, acap kali kualitas produk tak lagi menjadi prioritas. Akibatnya, pelanggan merasa kecewa dan berujung pada penurunan performa bisnis secara keseluruhan. Sebagai generasi penerus bisnis Martabak Pecenongan 78, Rey Christian selalu menomorsatukan kualitas demi menjaga kepercayaan pelanggan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI