Viral sebuah video yang berisi Pegawai Alfamart memberikan klarifikasi dan permohonan maaf perihal penyebaran video pencurian. Dalam video pencurian tersebut terlihat seorang wanita yang mencuri cokelat. Pegawai Alfamart tersebut menyebarkannya ke media sosial.
Tindakan tersebut tentu sebuah tindakan tercela. Pelanggan yang mencuri tersebut kemudian meminta Pegawai Alfamart melakukan permohonan maaf terbuka. Kemudian muncul pertanyaan terkait beda klepto dan pencuri. Berikut ini penjelasan terkait beda klepto dan pencuri.
Pencuri
Pencuri merupaan seseorang yang mengambil barang yang bukan haknya dan termasuk tindakan kriminal. Pada umumnya, pelaku melakukan tindakan tersebut dengan faktor perekonomian dan kebutuhan. Tindakan pencurian biasanya dilakukan dengan kekerasan agar berhasil.
Baca Juga: Profil Pemilik Alfamart, Minimarket yang Viral Usai Pegawainya Diancam UU ITE
Pencurian adalah tindakan kriminal. Pencurian menjadi salah satu tindak pidana yang diancam dengan sanksi pada peraturan perundang-undangan di Indonesia. Sanksi tersebut dapat berupa sanksi pidana kurungan, penjara, dan/atau denda.
Klepto
Sedangkan klepto adalah seseorang yang mengalami dorongan atau keinginan mengambil barang yang tidak diperlukan untuk digunakan secara pribadi.
Benda yang diambil ini biasanya tidak diperlukan atau akan dibuang. Penderita klepto disebut kleptomania.
Penderita kleptomania merasa tertantang dan ingin melakukan tindakan tersebut. Ia akan merasa lega setelah berhasil melakukannya. Tindakan ini mengekspresikan rasa marah, balas dendam, dan lain sebagainya atas gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Beda Klepto dan Pencuri, Belajar dari Kasus Pencurian di Alfamart!
Gangguan lainnya yakni seperti depresi, bipolar, kecemasan, gangguan kontrol impuls, gangguan makan, dan lain sebagainya.
Pelaku Kleptomania biasanya menyimpan benda yang diambilnya atau bahkan dikembalikan diam-diam. Pengidap juga merasa tertekan atau bersalah sehingga barang tersebut terkadang dikembalikan. P
Penderita klepto dapat diatasi dengan konseling secara pribadi maupun perseorangan. Penyakit ini dapat sembuh dengan perlahan karena biasanya berkaitan dengan suasana hati.
Jika pengobatan psikis tidak ada progressnya, dapat dilakukan pengobatan medis dengan memberikan inhibitor reuptake serotonin selektif untuk meningkatkan kadar serotonin pada otak. Dokter juga dapat membantu mengurangi dorongan klepto dengan meresepkan naltrexone.
Demikian penjelasan terkait beda klepto dan pencuri. Perbedaan keduanya terletak pada motivasi dan faktor penyebab tindakan.
Pencurian dapat dilakukan karena faktor perekonomian dan kebutuhan, sedangkan klepto dapat disebabkan oleh dorongan psikologis dan perwujudan atas tindakan marahnya terhadap kondisi atau situasi
Kontributor : Annisa Fianni Sisma