Suara.com - Indonesia memiliki sumber daya digital yang besar. Survei Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJI) tahun 2022 menunjukkan lebih dari 210 juta penduduk atau sekitar 77% dari total populasi telah menjadi pengguna internet.
Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK) yang pesat tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.
"Penyiapan sumber daya manusia bidang digital yang andal, produktif dan berdaya saing menjadi kunci utama terlaksananya transformasi digital nasional," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate dalam sambutan program Makin Cakap Digital.
Lebih lanjut dia mengatakan, literasi digital menjadi keniscayaan bagi pengguna internet Indonesia dalam menavigasikan diri di ruang digital. Sehingga Kominfo pun menjalankan program literasi digital untuk memaksimalkan potensi ruang digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Baca Juga: Di Era Digital, Pemasaran Online dan Offline Sama-sama Bertujuan untuk Kepuasan Konsumen
Lebih jauh dia juga mengatakan, kemampuan literasi digital juga dimaksudkan untuk meminimalkan dampak negatif dari internet. Seperti beredarnya hoaks, perundungan, kekerasan seksual berbasis online, dan jenis kejahatan maupun penipuan lainnya.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Trenggalek, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi