Suara.com - Kasus video ibu pengutil cokelat di minimarket Alfamart beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Pasalnya setelah video tersebut ramai, ibu yang datang dengan bermobil Mercedes Benz tersebut justru membawa pengacara dan membuat pegawai Alfamart membuat penyataan maaf atas tuduhan UU ITE.
Tidak terima pegawainya mendapat perlakukan tersebut, pihak Alfamart melalui akun twitternya membuat penyataan terbuka akan menginvestigasi dan menindaklanjuti kasus pencurian cokelat tersebut.
Bahkan, pihak Alfamart dikabarkan menggaet pengacara Hotman Paris Hutapea untuk mengatasi masalah ini. Melalui akun instagram pribadinya, Hotman membagian tangkapan layar pesan singkat mengenai dirinya yang siap membela pegawai Alfamart tersebut. Bahkan Hotman menawarkan bantuan gratis demi membela pegawai Alfamart tersebut.
"Pak, mau announce untuk Alfamart menunjuk bapak sebagai kuasa hukum untuk ambil tindakan hukum," tulis sang asisten yang kemudian diunggah oleh Hotman Paris, Senin (15/8/2022).
Baca Juga: Sosok Mariana, Perempuan Pencuri Cokelat di Alfamart, Lihat Nasibnya Kini
Tidak hanya itu, Hotman Paris juga membagikan video resmi pernyataan Corporate Affair Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin, yang menunjuk dirinya untuk mengatasi masalah ibu-ibu mencuri cokelat ini.
Minimarket Alfamart sendiri sudah cukup lama dikenal di Indonesia. Mengutip situs resminya, minimarket ini berdiri sejak 1989 oleh perusahaan dagang milik Djoko Susanto.
Awalnya, nama minimarket yang satu ini yaitu Alfa minimart. Namun, setelah tahun 2002, minimarket yang satu ini berhasil diakuisisi sebanyak 141 gerai dan mengganti namanya menjadi Alfamart.
Alfamart pun berkembang pesat, hingga pada 2012 telah memiliki lebih dari 7000 gerai di Indonesia. Pada tahun yang sama, minimarket ini juga mendirikan anak perusahaan PT Sumber Indah Lestari yang bergerak di bidang usaha kesehatan dan kecantikan.
Pada 2013, terjadi akuisisi tambahan saham PT Midi Utama Indonesia Tbk. Dan kemudian pada 2014, Alfamart memiliki usaha patungan melalui anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte. Ltd., dan berhasil mendirikan Alfamart Trading Philippines Inc. yang berkedudukan di Filipina.
Pada 2019, tercatat sudah ada lebih dari 14.300 gerai yang beroperasi di Indonesia. Sementara untuk di Filipina sendiri telah tercatat lebih dari 750 gerai dengan total tiga gudang yang dibangun.