Infografis
Suara.com - Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Fransiscus Welirang baru-baru ini mengungkapkan akan mengganti bahan dasar mi instan. Seperti yang diketahui, mi instan ini sendiri menggunakan bahan gandum. Namun, kali ini gandum tersebut sendiri akan diganti dengan penggunaan sorgum.
Fransiscus mengatakan, adanya pergantian bahan ini juga telah melalui perbincangan dengan Kementerian Pertanian RI. Selain itu, penggunaan sorgum ini juga dimaksudkan untuk memberi dukungan kepada Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi krisis pangan global.
"Kita dengan Pak Mentan SYL memperbincangkan banyak hal, tapi intinya bagaimana kita saat ini bisa mengembangkan bahan baku lokal seperti sorgum. Jadi, nanti ada program pengembangan tanaman sorgum bersama-sama," kata Fransiscus dikutip dari laman Antara, Senin (15/8/2022).
Penggunaan sorgum ini sendiri juga berkaitan dengan pengurangan impor gandum. Hal inii karena saat ini Indonesia masih terlalu bergantung dengan gandum. Bahkan, pada 2021 tercatat Indonesia mengimpor gandum sebanyak 11,69 juta ton.
Baca Juga: Sumsel Sepekan: Kenaikan Harga Mi Instan di Sumsel Dan 4 Berita Menarik Lainnya
Oleh karena itu, penggunaan sorgum ini juga diharapkan dapat mengganti gandum, apalagi penggunannya terbilang mirip. Hanya saja sorgum bebas dari dari gluten. Tidak hanya itu, tanaman yang satu ini juga dapat dibuat berbagai hal sehingga banyak manfaatnya.
Selain itu kandungan yang terdapat di dalam sorgum juga cukup baik. Melansir laman WebMD, dikatakan dalam satu buah cangkir sorgum, mengandung beberapa hal berikut.
- 163 Kalori
- Protein 5 gram
- Lemak 2 gram
- Karbohidrat 36 gram
- -erat 3 gram
Tidak hanya itu, sorgum sendiri juga mengandung zat besi. Seperempat cangkir sorgum sendiri mengandung sekitar 12 persen nilai harian yang direkomendasikan. Zat-zat lain yang juga terdapat di dalam sorgum seperti kalium, niasin, tiamin, vitamin B6, forstor, mangan, dan magnesium.
Dari banyaknya kandungan sorgum tersebut, bahan makanan yang satu ini juga memberikan berbagai manfaat positif untuk kesehatan, di antaranya sebagai berikut.
Efek anti peradangan
Baca Juga: IPB Tawarkan Lima Bahan Ini agar Produksi Mie Instan Tak Terpengaruh Kenaikan Harga Gandum
Kandungan fenolik yang terdapat dalam sorgum rupanya dapat memberikan antioksidan dalam tubuh. hal ini sangat membantu mengurangi peradangan yang dialami oleh tubuh. Oleh karena itu, sorgum sangat baik sebagai fungsi anti peradangan.
Mencegah kanker
Tanin di dalam sorgum rupanya dapat berkontribusi terhadap pigmentasi biji-bijian. Hal tersebut dapat membantu menghambat enzim yang mengembangkan kanker payudara. Selain itu, senyawa fenolik lain yang dikenal 3-deoxyanthoyanidins juga merusak beberapa sel kanker pada tubuh sehingga tidak bertumubuh.
Menurunkan berat badan
Dibandingkan dengan biji-bijian lainnya, pati yang terdapat dalam sorgum sendiri sulit untuk dicerna oleh tubuh. Sorgum juga memberikan rasa kenyang dalam tubuh sehingga memabantu seseorang yang sedang diet. Kandungan kalori di dalam sorgum juga rendah sehingga berguna untuk membantu menurunkan berat badan.
Aman untuk penderita celiac (seliak)
Seperti yang diketahui, penderita celiac sendiri merupakan kondisi di mana seseorang mengalami penyakit autoimun yang gejalanya muncul akibat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Sementara itu, sorgum bebas dari gluten sehingga aman untuk dikonsumsi penderita penyakit yang satu ini.
