Mengenal Sejarah Cognac, Minuman Sejenis Wine yang Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 15 Agustus 2022 | 01:15 WIB
Mengenal Sejarah Cognac, Minuman Sejenis Wine yang Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu
Ilustrasi cognac (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cognac atau konyak merupakan salah satu minuman mengandung alkohol yang juga dikenal dengan nama brendi dan dibuat dari anggur atau juga tambahan fermentasi buah.

Bagi banyak orang, brand Alexandre Bisquit dan Adrien Dubouché dikenal sebagai pencipta cognac halus paling terkenal di dunia sejak ratusan tahun lalu.

Didirikan saat berusia 20 tahun, Alexandre Bisquit menjadi salah satu yang pertama menggunakan namanya untuk pembotolan.

Alexandre lahir dari keluarga distiller yang menciptakan cognac sejak 1700-an, dengan inovasi distilasi radikal yang lebih mengandalkan emosi dan intuisi daripada prosedur konvensional dan metode teknis.

Baca Juga: Korban Eksploitasi Anak, Mantan Aktris Cilik Hollywood Curhat Pernah Disuruh Minum Alkohol

Tak lama setelah menciptakan merek cognac, di tahun 1849 Alexandre menjalin kerjasama bisnis dengan Adrien Dubouché, suami dari anak Alexandre. Memiliki tipe kreatif dan bohemian, Adrien merancang salah satu logo pertama untuk merek cognac terkenal.

Dan di akhir abad ke-19, Bisquit & Dubouché adalah cognac ketiga yang paling banyak diekspor di dunia dan populer di kalangan selebriti seperti Joséphine Baker, salah satu entertainer Amerika yang memiliki pengaruh penting di Perancis pada tahun 1930-an dan 1960-an.

Bisquit & Dubouché memiliki memiliki ciri khas yang dikenal dengan kehalusan dan aroma buah dan bunga yang segar. Rasa vanila dan karamel, digambarkan sebagai cita rasa fruity dengan cita rasa halus serta notes yang khas dari madu, ara, dan dark fruits.

Bahkan La Maison Bisquit & Dubouché adalah cognac yang dianugerahi penghargaan di International Wines & Spirits Challenge tahunan.

Untuk memberikan penghargaan pada para pendiri yang ikonik, pada bulan Maret 2020, Alexandre dan Adrien dipersatukan kembali melalui botol Bisquit & Dubouché, seperti nama awal.

Baca Juga: Orangtua yang Suka Minum Alkohol Berisiko Bikin Anak-anaknya Kecanduan Junk Food

Dengan kemasan lebih berkilau, dengan nuansa kontemporer dan aksen perak dan hitam metalik yang menghiasi label akan mewakili semangat progresif para pendirinya.

"Bisquit & Dubouché Cognac memiliki warisan yang begitu kaya dan silsilah rebellious sejati yang terkait langsung dengan pendirinya yang tak kenal takut,” kata Global Ambassador Global Maison - Vincent Chappe dikutip dari siaran pers, Minggu (14/8/2022).

Ia menambahkan, penggantian nama ke nama asli dan desain ulang botol serta label adalah cara menangkap semangat serta menjadikannya sebagai minuman yang benar-benar unik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI