Infografis
Suara.com - Meski berukuran kecil, komedo di hidung menjadi salah satu hal yang dapat mengganggu penampilan. Pasalnya, komedo berupa kotoran yang terperangkap dalam pori-pori ini seringkali masih terlihat meski sudah dilapisi makeup.
Komedo di hidung umumnya diakibatkan oleh penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati. Jadi, sangat penting untuk menghilangkan komedo, salah satunya dengan mengontrol produksi minyak. Dilansir dari laman Healthline, berikut 7 cara menghilangkan komedo di hidung.
1. Cuci muka dua kali sehari
![Ilustrasi membersihkan wajah. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/03/09/o_1adcvn0h3q2tjm8mob5771a2fc.jpg)
Kebiasaan cuci muka dua kali rupanya sangat berpengaruh pada komedo yang terbentuk di hidung. Salah satu waktu terbaik untuk cuci muka adalah setelah olahraga supaya kotoran, bakteri, atau keringat yang ada pada hidung cepat hilang.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengobati Jerawat Hormonal, Apa Pemicunya?
Jika tidak sempat cuci muka setelah olahraga, setidaknya bersihkan keringat Anda sebelum mengering dengan lap khusus muka.
2. Pore strip
Apakah Anda sering melihat seseorang menempelkan semacam kertas pada hidung kemudian menariknya setelah didiamkan beberapa saat? Itulah yang dinamakan pore strip atau strip pori hidung.
Cara tersebut mungkin mengangkat komedo pada hidung tapi tidak mencegah komedo datang kembali. Sebab, kertas ini tidak mengatur produksi minyak di kulit.
Untuk mendapat hasil terbaik, gunakan pore strip setelah mengukus wajah di atas panci berisi air mendidih yang akan membuka pori-pori.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Wajah Berminyak
3. Sunscreen bebas minyak
Minyak berlebih termasuk penyebab terbesar munculnya komedo hitam pada hidung. Oleh karena itu, untuk meminimalisir kelebihan jumlah minyak, Anda bisa memilih sunscreen bebas minyak, mengingat sunscreen merupakan skincare yang harus selalu digunakan.
4. Eksfoliasi
Cara menghilangkan komedo di hidung selanjutnya adalah melakukan eksfoliasi secara rutin. Pilih eksfolian yang mengandung asam alfa dan beta hidroksi (AHA dan BHA). Ini merupakan kandungan asam lembut yang membantu mengangkat sel kulit mati.
Namun, ingatlah bahwa AHA dan BHA dapat membuat kulit lebih rentan terkena sinar UVA dan UVB. Jadi, jangan lupa gunakan sunscreen tiap akan beraktivitas.
5. Gunakan clay mask
Clay mask telah terbukti dapat membersihkan kulit dari minyak berlebih serta membantu melebarkan pori-pori sehingga kotoran yang terperangkap bisa keluar dan tidak ada lagi komedo hitam. Clay mask bekerja dengan masuk ke pori-pori secara bertahap sehingga kotoran dan minyak bisa dikontrol.
6. Gel asam salisilat
Asam salisilat dapat membantu melarutkan keratin yang menyumbat pori-pori hingga menyebabkan komedo. Ini juga menjadi eksfolian yang efektif. Namun, cukup gunakan agel asam salisilat pada area yang ingin dibersihkan komedonya karena penggunaan berlebih bisa berbahaya.
7. Retinoid topikal
Retinol topikal berasal dari vitamin A yang dapat meningkatkan pergantian sel kulit dan mengurangi kemunculan kerutan. Namun, hindari penggunaan retinoid pada ibu hamil dan gunakan bakuchiol atau minyak rosehip sebagai pengganti.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
