Psikolog: Tetapkan Batas Waktu Kerja Saat WFH Agar Pikiran Lebih Tenang

Vania Rossa Suara.Com
Minggu, 14 Agustus 2022 | 01:06 WIB
Psikolog: Tetapkan Batas Waktu Kerja Saat WFH Agar Pikiran Lebih Tenang
Ilustrasi work from home. (Pexels.com/ fauxels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Work from home alias WFH memiliki dua sisi yang sering kali membuat galau para pekerja. Di satu sisi, WFH membuat pekerja bisa bekerja dengan lebih nyaman dan menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga. WFH juga bisa menghemat beberapa pengeluaran seperti ongkos transportasi dan makan siang.

Namun, WFH juga sering kali membuat seorang pekerja kehilangan batas waktu kerjanya. Jam kerja yang seharusnya 8 jam sehari, menjadi tak terbatas lantaran dikerjakan sejak subuh hingga tengah malam.

Melihat kondisi ini, dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Sali Rahadi Asih, M.Psi., MGPCC, Ph.D., Psikolog mengatakan bahwa penerapan batas waktu WFH penting dilakukan untuk memberikan ketenangan jiwa bagi seseorang.

"Ada yang namanya segregated yakni sangat dipisahkan. Dia membuat ruang-ruang sendiri sebagai boundary dia bekerja, ada tempat khusus untuk kerja, punya jam-jam kapan kerja," ujar dia dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-2 Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia (APKI), yang digelar daring, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga: Antisipasi Fenomena Hybrid Working dengan Smartphone

Mengutip dari Antara, Sali mengungkap temuan penelitian yang menunjukkan bahwa penerapan batas waktu kerja ini membuat seseorang lebih memiliki kontrol terhadap dirinya, membuat diri lebih siap dan kesejahteraannya lebih baik ketimbang mereka yang mencampur adukan pekerjaan dan personal.

Batasan yang diterapkan seseorang terkait pekerjaan bahkan termasuk waktu dia bisa dihubungi. Inilah yang juga membuat dirinya lebih tenang dalam bekerja sekalipun dari rumah.

Penerapan manajemen batas atau boundary management intinya memisahkan antara kehidupan personal dan profesional. Studi menunjukkan, ini dapat membantu melindungi kesehatan mental dan mencegah kelelahan.

Psikolog industri di Cooper Strategic Group in Boca Raton, Florida, Amy Cooper Hakim, PhD, memberikan tips agar seseorang dapat menerapkan batasan secara tepat, yakni mengatur jam kerja dan nonkerja dan putuskan hubungan dengan pekerjaan di luar jam kerja.

Selain itu, dia merekomendasikan orang-orang menggunakan fitur balasan otomatis untuk email dan aplikasi obrolan lainnya yang memungkinkan kolega dan klien mereka mengetahui jam kerja dan istirahat, sehingga akan tahu kapan harus menghubungi.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kewalahan Work From Home

Kemudian, khusus mereka yang bekerja dari rumah, sebaiknya tentukan ruang terpisah di rumah untuk bekerja, berpakaian kerja, lakukan rutinitas sebelum dan sesudah bekerja seperti berjalan-jalan, berolahraga atau berlatih, serta jauhi email kantor pada hari libur atau melakukan tugas terkait pekerjaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI