5 Manfaat Meditasi Bagi Kesehatan, Kontrol Rasa Cemas hingga Kecanduan

Arendya Nariswari Suara.Com
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:07 WIB
5 Manfaat Meditasi Bagi Kesehatan, Kontrol Rasa Cemas hingga Kecanduan
Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/woman-meditating-in-bedroom-3772612/
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meditasi dikenal sebagai salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk membuat diri menjadi lebih fokus dan tenang. Namun ternyata, semakin banyak penelitian yang membuktikan bahwa meditasi juga membawa manfaat lain bagi kesehatan.

Tentu saja ini merupakan berita baik, apalagi meditasi dapat dilakukan di rumah, kapan saja, dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Anda bahkan bisa melakukannya sebelum beraktivitas di pagi hari atau sebelum tidur.

Dilansir dari laman Healthline, berikut 7 manfaat meditasi bagi kesehatan

1. Mengurangi stress

Salah satu manfaat meditasi yang paling banyak dirasakan adalah mengurangi stress. Stress mental dan fisik umumnya dipicu adanya peningkatan kadar hormon stres kortisol. Efek ini bisa menyebabkan gangguan tidur hingga meningkatkan depresi. Dengan meditasi secara rutin, kecemasan secara otomatis bisa lebih ditekan sehingga tidak menyebabkan stress berlebih.

2. Mengontrol kecemasan

Pada sebuah penelitian yang melibatkan hampir 1.300 orang dewasa, terbukti bahwa meditasi dapat mengurangi kecemasan, khususnya bagi mereka yang mengalami kecemasan tinggi. Hal ini tentu berkaitan dengan meditasi yang juga membawa kepercayaan diri dan memberikan nilai positif dalam pikiran.

Setidaknya, lakukan meditasi selama 8 minggu untuk merasakan dampak nyata dari mengontrol kecemasan ini.

3. Meningkatkan konsentrasi

Baca Juga: Manfaat Apel untuk Kesehatan Wajah

Seseorang yang rutin melakukan meditasi umumnya bisa lebih fokus dalam melakukan sesuatu, seperti menyelesaikan tugas. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bermeditasi selama 13 menit setiap hari bisa meningkatkan fokus dan daya ingat setelah dilakukan selama 8 minggu berturut-turut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI