Suara.com - Viral kisah dari seorang pria yang melaporkan istrinya sendiri ke kepolisian setelah merasa kesakitan selama beberapa bulan. Pria ini mengajukan gugatan bahwa istrinya selama ini memberikan racun ke dalam minumannya.
Melansir dari laman New York Post, pria ini bernama Jack Chen dan tinggal di Amerika Serikat bersama sang istri, Yue "Emily" Yu. Selain itu, keduanya sudah bersama dalam waktu yang lama dan dikaruniai dua orang anak.
Namun lambat laun, Chen merasa ada yang salah dengan kehidupan mereka, terutama sikap Emily yang agresif. Emily mengalami perubahan tindakan bahkan beberapa kali mengatakan hal yang buruk kepadanya dan kedua anaknya.
Selain itu, selama beberapa bulan, sejak April sampai Juli, Chen mengaku merasa sakit yang tiada henti dan membaik. Ia mengalami masalah maag, gastritis, dan sakit tenggorokan yang justru semakin parah seiring berjalannya waktu.
"Dia pertama kali mulai menyadari ada sesuatu yang salah pada bulan Maret atau April dan ketika dia melakukan pengujian lebih lanjut, dia mulai memiliki gejala yang cukup signifikan," ungkap pengacara Chen, Steven Hittelman.
Akhirnya, ia merasa ada yang salah dan mulai mencari tahu. Pilihan Chen adalah dengan memasang CCTV di rumahnya sendiri kemudian mendapatkan rekaman yang mengejutkan.
Pada rekaman yang diambil pada bulan Juli lalu, ia melihat istrinya sendiri, Emily memberikan racun ke dalam hot lemonade. Racun yang dimaksud tak lain adalah cairan pembersih dari merek Amerika, Drano.
Setelah menemukan rekaman tersebut, Chen tidak bisa diam saja dan segera melaporkan sang istri kepada kepolisian. Ia juga membeberkan keterangan waktu terkait rekaman tersebut dalam pernyataannya.
Selain itu, Chen juga menyatakan bahwa Emily dan ibunya melakukan pelecehan secara verbal dan emosional. Tak hanya kepada dirinya, mereka melakukannya kepada kedua anaknya.
Baca Juga: Viral Guru Siram Air ke Kepala Murid yang Tidur di Kelas Berujung Damai, Tuai Pro Kontra Warganet
"Cara asuh Emily, jika Anda bisa menyebutnya begitu, itu lebih seperti berteriak, menghina, melecehkan secara verbal, memukul, mendorong, menarik, dan menjadi kasar secara emosional," tambah Chen.