Suara.com - Penampakan burung Elang di stasiun kereta bawah tanah tentunya akan menarik perhatian. Apalagi, jika elang tersebut patroli.
Pemandangan ini bisa terlihat di stasiun kereta bawah di kawasan Bay Area, San Francisco, California, dalam beberapa bulan terakhir.
Penjaga itu bernama Pac-Man, seekor elang Harris (Parabuteo unicinctus) berusia lima tahun yang bertugas di stasiun El Cerrito del Norte.
Burung pemangsa itu bukan dipekerjakan untuk mengawasi penumpang gelap, tetapi mengusir kawanan merpati.
Baca Juga: Apa Burung Garuda Benar-Benar Ada Atau Sekadar Mitologi Belaka?
Pelatihnya, Ricky Ortiz dari Falcon Force, mulai berpatroli dengan Pac-Man pada musim panas ini.
Dia dikontrak oleh jaringan metro Bay Area Rapid Transit (BART) untuk menghalau merpati agar penumpang terhindar dari kotoran burung itu.
Ortiz dan Pac-Man berpatroli tiga hari seminggu untuk menakuti-nakuti merpati yang kerap bertengger di celah sempit di bawah peron atau di atas perancah di bagian dalam stasiun. Menurut Ortiz, sejauh ini dia sudah melihat ada perubahan besar.
"Mungkin (jumlah merpati) sudah berkurang lebih dari setengahnya setelah sepekan kami bertugas," kata dia.
Dia berusaha mencegah Pac-Mac memangsa merpati atau tikus dengan memberinya kudapan sepanjang hari agar rekan setimnya itu senang melakukan pekerjaannya.
Baca Juga: 5 Penyanyi Persembahkan Lagu Pop Melayu dalam Album Swara Melayu Bersinar Lagi
Pac-Man sekarang terkenal di kalangan penumpang. Bethany Campbell, 43 tahun, berswafoto dengan Ortiz dan Pac-Man untuk diperlihatkan kepada keluarganya.
"Kami punya keluarga di Midwest dan di selatan, mereka pikir apa pun yang ada di Bay Area itu aneh, jadi ide mempekerjakan burung untuk memberantas burung bagi mereka adalah hal yang lucu," kata Campbell.
Dia menambahkan awalnya dia takut saat melihat elang itu, tetapi sekarang dia merasa burung itu keren.
"Saya (sempat) pindah gerbong karena tak mau terkurung dalam kotak logam dengan seekor burung pemangsa," kata dia. [ANTARA]