Suara.com - Privilege adalah hak istimewa yang ada dalam masyarakat dan hanya dimiliki sebagian orang atau kelompok. Hal ini dapat dilihat dengan adanya perbedaan perlakuan di masyarakat.
Jika dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) privilege atau yang diserap dengan privilese ini berarti hak istimewa. Lebih jauh, Cambridge Dictionary mendefinisikan privilege sebagai kelebihan yang hanya dimiliki seseorang atau kelompok. Biasanya karena kedudukan atau kekayaan yang dimiliki.
Berikut contoh privilege yang sering terjadi di masyarakat.
1. Privilege sosial ekonomi
Dilansir dari laman hive learning, dalam keadaan sehari-hari, privilege ini mungkin menjadi salah satu yang paling sering dilihat. Bagi sebagian orang, status ekonomi yang baik adalah ketika mereka bisa makan dan tidur di bawah lindungan atap. Namun bagi sebagian orang, status ekonomi ini menjadikan mereka bisa membeli barang-barang mewah.
Seseorang dengan privilege sosial ekonomi adalah mereka yang bisa mendapatkan barang-barang yang diinginkan tanpa perlu memusingkan harganya.
2. Privilege jenis kelamin
Tidak dapat dipungkiri bahwa privilege juga terjadi pada jenis kelamin. Dalam banyak kasus, pria diputuskan dan dilayani lebih cepat dalam kemajuan karir dan bayaran dan dapat diperlakukan dengan lebih hormat dan lebih banyak didengarkan dalam percakapan sehari-hari, terutama jika ini menyangkut profesionalitas.
Kenyataan ini bisa dilihat dari banyaknya film yang menayangkan lebih banyak scene percakapan serius antar dua orang pria dibandingkan wanita.
Baca Juga: Nyesek, Kisah Mahasiswi Ditertawakan Teman karena Fisiknya: Aku Sejelek Itu Ya?
3. Privilege orientasi seksual
Privilege orientasi seksual terjadi pada heteroseksual. Domanasi mereka dalam masyarakat membuat mereka lebih dihargai daripada mereka yang memiliki orientasi seksual homoseksual, panseksual, atau aseksual, dan semacamnya.
4. Privilege penampilan
Sampai saat ini, sayangnya kecantikan masih berpatokan pada apa yang ditampilkan oleh media. Untuk waktu yang lama, cantik kera didefinisikan dengan bentuk tubuh yang kurus dan kulit putih. Hal ini sering kali membuat mereka yang memenuhi standar ini memiliki privilege tersendiri. Tapi tentu saja, sesuai ketentuan undang-undang negara Indonesia, setiap orang memiliki hak yang sama tanpa memperhitungkan penampilannya.
5. Privilege ras
Di beberapa negara, seseorang dengan ras kulit putih mendapat privilege perlakuan yang istimewa. Selain mengakui adanya hak istimewa bagi kulit putih, sebuah penelitian menemukan bahwa kesadaran tentang hak istimewa tidak menghasilkan perubahan terkait bias rasial.
Namun di samping itu, pemilik ras kulit putih juga bisa menjadi penggerak perubahan sosial karena suara mereka akan lebih didengarkan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri