Ibunya Mengidap Penyakit Mental, Seorang Anak Merasa Bersalah Karena Ingin Meninggalkannya

Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:47 WIB
Ibunya Mengidap Penyakit Mental, Seorang Anak Merasa Bersalah Karena Ingin Meninggalkannya
Ilustrasi bingung (pexels.com/Liza Summer).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semakinn tua seseorang biasanya baru ketahuan mengidap suatu penyakit. Mungkin akan sedikit menyusahkan ketika penyakit yang diderita berasal dari jiwa.

Tak hanya repot, tentu itu membuat keluarganya merasa terbebani. Seperti curahan seorang anak yang merasa bersalah karena ingin meninggalkan ibunya karena memiliki kelainan jiwa.

Namun, bagaimana lagi ia merasa jika terus menerus tinggal di rumah rasanya seperti di neraka. Tapi di sisi lain ia juga tak bisa melakukan hal setega itu.

Ilustrasi stress.[Pixabay.com]
Ilustrasi stress.[Pixabay.com]

"Saat ini usia ibuku sudah 85 tahun, setelah menjalani beberapa pemeriksaan ternyata ibuku mengidap penyakit skizofrenia. Aku benar-benar merasa kerepotan jika harus menjaga setiap hari. Karena apa yang ibuku lakukan terkadang membuat suasana rumah seperti di neraka," jelas si anak.

Baca Juga: Viral Seseorang Jual Foto Anak-anak di Platformnya, Ini Klarifikasi dari Shopee Malaysia

Penyakit ibunya benar-benar membuat semua keluarganya seperti korban. Terutama sang ayah yang kerap kali dilaporkan polisi dengan alasan telah menganiayanya ibunya, padahal semua itu hanyalah delusinya semata.

"Tak hanya ayahku saja yang menjadi korban, tapi anak-anakku juga. Ibuku selalu berteriak dan berakhir menelepon polisi dengan alasana dianiaya oleh keluarganya. Bahkan saat ini ibuku tak mau bertemu denganku dan ayahku. Hal itu membuatku ingin pergi dari rumah. Tetapi, bagaimanapun dia adalah ibuku. Aku merasa bersalah jika meninggalkannya," tutur si anak.

Curahana si anak itu tentu mendapat tanggapan dari Dear Dedrei. Seperti biasa, Deidrei benar-benar berempati dan memberikan beberapa saran.

"Sekarang ibumu lebih aman, kamu dan ayahmu juga. Jangan merasa bersalah dengan seolah-olah ini karenamu. Kamu telah melakukan apa yang terbaik untuk ibumu dan keluargamu," pungkas Dear Dedrei.

Baca Juga: Siapa S? Kini Diamankan Polisi, Diduga Berada di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI