Suara.com - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) adalah hasil kreativitas remaja Indonesia yang tidak boleh diabaikan dan dibiarkan meredup tanpa sisa, tapi harus diberi wadah dan kesempatan agar semakin terarah.
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) yang tengah berfokus pada kreativitas dan bakat anak, mengatakan bahwa fenomena CFW ini sudah diakui banyak pesohor, bahkan sudah menyebar ke berbagai daerah.
"Ide-idenya bisa diterima oleh masyarakat, karena orang sampai menimbulkan macet dan crowded yang luar biasa, dan itu dicontoh di beberapa daerah. Bahkan pesohor juga kan ikutan di sana," ujar Ketua PPLIPI, Indah Suryadharma Ali di tengah acara Lomba Kreativitas Anak di Gandaria City Mall, Jakarta, Minggu, 6 Agustus 2022.
Sehingga alih-alih, dibiarkan kreativitas remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) ini redup, Indah berharap para remaja ini disediakan wadah serta alternatif tempat berkreasi, tanpa menghilangkan ciri khas mereka yaitu fashion jalanan.
Baca Juga: Buntut Video ala Citayam Fashion Week, Camat Payakumbuh Dimutasi ke Satpol PP
Alternatif dan solusi tempat tanpa menghilangkan unsur fashion di jalanan ini, dinilai bisa jadi solusi mencegah kemacetan karena aksi remaja Citayam, Depok Jawa Barat ini.
"Cuma mungkin, seperti itu karena mereka butuh kreativitas, butuh solusi dan tempat. Mungkin dicarikan saja alternatifnya, tapi jangan dihilangkan kreativitasnya. Mungkin dari yang punya tempat sampai gubernur bisa terlibat kali ya," tambah Indah.
Bahkan kreativitas anak di bidang fashion ini bisa diterapkan di usia sedini mungkin, contohnya dengan digelarnya lomba fashion show usia 4 hingga 6 tahun dan usia 7 hingga 12 tahun.
Sehingga fashion show yang merupakan satu dari empat rangkaian acara Lomba Kreativitas Anak oleh PPLIPI seperti mewarnai, bernyanyi, story telling, penghargaan anak berprestasi dan disabilitas hingga talkshow ini bisa merangsang kreativitas anak.
Harapannya anak bisa lebih berani tampil di depan banyak orang. Serta mampu lebih berekspresi melakukan berbagai kegiatan untuk merangsang bakat dan tumbuh kembang anak di masa depan.
"Acara Festival Anak Indonesia ini dipersembahkan oleh PPLIPI dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022 yang lalu," tutup Indah.