Suara.com - Pernah dengar istilah love languange? Istilah ini bergitu populer di kalangan generasi muda saat ini. Dengan mengetahui bahasa cinta pasangan dapat membantu agar kebutuhan cinta satu sama lain terpenuhi dengan baik.
Namun, ternyata, love language ini tidak hanya berlaku di hubungan asmara saja, tetapi juga pada hubungan seks. Dalam hubungan ini, bahasa cinta dapat disebut dengan arousal type atau tipe gairah.
Setidaknya terdapat 5 tipe bahasa cinta yang diungkapkan oleh psikolog dan influencer hubungan Inez Kristanti. Apa saja tipe tersebut? Berikut rangkumannya diambil dari Instagram inezkristanti.
Sensualis
Tipe satu ini mudah bergairah bila mendapat sensasi erotis dan romantis. Oleh karenanya coba untuk mengatur suasana agar terasa intim bisa dengan wangi-wangian atau lilin. Jangan lupakan dirty talk dan sentuhan-sentuhan kecil.
Baca Juga: Tak Perlu Sungkan, Ini 6 Cara Bilang Kalau Hubungan Seks Membosankan ke Pasangan
Behaviorist
Ada alasan tertentu tipe ini disebut dengan si eksploler. Pasalnya, tipe yang satu ini tertantang untuk mencoba berbagai gaya dan cara baru. Mereka cenderung bosan dengan gaya yang monoton. Bila memiliki pasangan ini, bermain role play atau mencari referensi gaya baru adalah keharusan.
Intimate
Tipe yang satu ini mungkin sedikit susah untuk ditaklukan. Perlu deep talk dan quality time dahulu untuk memancing gairah mereka. Kata kuncinya adalah 'Kedekatan'. Sentuh hatinya, baru tubuhnya.
Attractor
Tipe attractor senang dengan perasaan diinginkan oleh pasangannya. Oleh karenanya, berikan pujian dan tatapan yang membuat mereka merasa diinginkan.
Equalist
Bila keempat tipe di atas cenderung memiliki satu sifat yang menonjol, tipe ini kebalikannya. Mereka memiliki beberapa tipe dominan sehingga ada baiknya untuk mencoba berbagai pendekatan.
Nah itu dia 5 tipe 'bahasa cinta' saat berhubungan seks. Tertarik mencoba?
Baca Juga: 4 Ciri Bahasa Cinta Kamu dengan Pasangan Tidak Cocok, Sering Salah Paham!