Suara.com - Tidak hanya di Indonesia, tingkah unik para tetangga ini juga terjadi di luar negeri. Salah satunya dialami oleh seorang wanita kurang beruntung ini.
Bila biasanya permasalahan antar tetangga berputar pada keberadaan pagar dan suara berisik, situasi tak biasa justru dialami olehnya. Wanita ini mengaku memiliki tetangga yang gemar mengobservasi jam tidurnya.
Kisah ini diunggah melalui laman Mumsnet dengan akun Mississipi71.
Dilansir dari laman The Sun, situasi ini bisa terjadi karena wanita tersebut tak sengaja mencuri dengar percakapan tetangganya tersebut. Dalam obrolannya, tetangga itu membicarakan mengenai kebiasaan tidurnya, termasuk jam berapa ia terbangun.
"Aku tidak punya kerai di jendela, aku hanya punya gorden tipis sehingga ia bisa melihat jam berapa aku bangun. Aku bahkan pernah mendengar ia berkata 'ini jam 11.30 siang, jam berapa ia bangun? 11.15?'," ungkap wanita tersebut.
Sikap aneh tetangganya ini dirasa cukup mengganggu namun ia tak tahu cara mengatasinya. Sebagai informasi, wanita ini merupakan seorang pensiunan yang tidak memiliki tanggungan.
"Aku sudah pensiun, tidak memiliki anak, sehingga waktu bangunku terserah kepadaku. Tetanggaku juga tidak tahu apakah aku punya alasan tertentu dalam pola tidur ini, aku juga merasa tidak perlu menjelaskan kepadanya apapun," tambah wanita ini.
Dalam unggahannya dirinya juga mengaku memiliki penyakit kecemasan sehingga tidak bisa tertidur lelap saat malam.
Unggahan ini menarik perhatian warganet. Tak sedikit mereka yang merasa terkejut dengan kejadian ini.
Baca Juga: Curhat Tetangga Tak Kunjung Bayar Utang, saat Ditagih Malah Marah Sampai Bawa-Bawa Akhirat
"Jam berapa kamu bangun bukan urusannya. Untuk memisahkannya, aku sengaja menutup segala kerai mulai sekarang," komentar seorang warganet.
Namun, kejadian tetangga unik tidak hanya dialami wanita ini. Salah satu warganet pun turut curhat mengenai pengalamannya.
"Aku pindah rumah minggu lalu dan tetanggaku member tahu dengan sangat rinci rutinitas harian pemilik sebelumnya. Aku segera mundur dari kehidupan pertetanggaan ini secepatnya," ungkapnya.