Wajib Tahu, Ini Tips Agar Hubungan Direstui Orangtua dan Calon Mertua

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 09 Agustus 2022 | 17:30 WIB
Wajib Tahu, Ini Tips Agar Hubungan Direstui Orangtua dan Calon Mertua
ilustrasi pasangan kekasih.[Pexels.com/Jasmine Carter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat telah mantab dengan pasangan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ialah meminta restu pada calon mertua. Tapi hal itu seringkali menjadi tantangan.

Tapi tak perlu khawatir. Psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia Pingkan Cynthia Belinda Rumondor punya tips untuk meyakinkan orangtua dan calon mertua agar merestui hubungan

Dikutip dari ANTARA, menurut Pingkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghormati orang tua dan calon mertua dengan menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh mereka.

"Saat kita punya pendapat, 'pak, bu, ini loh pilihanku', kita perlu menyampaikan. Tips yang pertama, perlu menghormati, artinya respect. Misalnya, (calon) mertua tipikal yang mesti sopan, menjunjung tata krama, ya kita ikuti, kita sesuaikan," tutur Pingkan. 

Baca Juga: Tak Perlu Sungkan, Ini 6 Cara Bilang Kalau Hubungan Seks Membosankan ke Pasangan

Ilustrasi Pasangan yang Memiliki Ikatan Batin (Freepik/Rawpixel.com)
Ilustrasi Pasangan yang Memiliki Ikatan Batin (Freepik/Rawpixel.com)

Meski demikian, dia melanjutkan, Anda juga harus menghargai pendapat diri sendiri. Jika tidak setuju dengan apa yang disampaikan orang tua atau calon mertua, maka jangan ragu untuk mengutarakan pendapat sendiri dengan cara yang baik.

Tips selanjutnya, ujar Pingkan, pastikan bahwa Anda dan pasangan sudah punya satu tujuan yang sama tentang arah hubungan yang akan dijalani selanjutnya.

"Samain dulu sama pasangan. Satu visi, tau nanti rumah tangganya mau seperti apa. Ketika sudah satu, baru ceritakan ke orang tua sehingga mereka juga bisa menghargai pilihan kalian," ujar Pingkan.

Pingkan mengatakan, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Untuk itu, saat anaknya akan menikah, orang tua biasanya sangat memperhatikan bibit (garis keturunan), bebet (status sosial ekonomi), dan bobot (kepribadian dan pendidikan) dari calon menantunya.

Jika orang tua atau calon mertua tidak merestui hubungan karena adanya perbedaan dari tiga hal tersebut, menurut Pingkan, Anda perlu mendengarkan pendapat mereka terlebih dahulu.

Baca Juga: 4 Alasan Istri Merasa Kesepian Walaupun Punya Suami, Berjuang Sendiri!

"Kita dengarkan kekhawatirannya apa. Kita bisa bertanya, apa yang ditakutkan, apa yang dibayangkan jika menikah dengan dia. Mungkin karena ekonomi, adaptasi, dan lain sebagainya," tutur Pingkan.

Setelah itu, lanjut Pingkan, Anda dan pasangan harus bisa membuktikan bahwa kekhawatiran tersebut tidak akan terjadi. Jika orang tua khawatir tentang ekonomi misalnya, tunjukkan bahwa Anda dan pasangan memiliki tabungan yang cukup untuk membangun rumah tangga.

"Atau takut enggak bisa beradaptasi dengan budaya, jadi enggak bisa melakukan upacara budaya yang biasa dilakukan, misalnya, 'oh kami sudah mengobrol kok tentang itu, kami enggak keberatan dengan acara budaya itu selama ada budgetnya'," imbuh Pingkan.

"Jadi, dengarkan dulu dan coba tunjukkan bahwa kekhawatiran itu tidak terjadi, bahwa faktanya berbeda," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI