Suara.com - Nama Pangeran Harry kembali menjadi bahan perbincangan setelah seorang mantan penari telanjang mengklaim memiliki celana dalam miliknya. Stripper bernama Carrie Reichert ini juga membuat publik terkejut dengan pengakuannya.
Melansir dari laman Page Six, Carrie pertama kali muncul dengan celana dalam milik Pangeran Harry pada Selasa (26/7/2022) lalu. Melalui sebuah wawancara, ia menyatakan rencana untuk menjual celana dalam tersebut.
Selain itu, Carrie menceritakan mengenai pertemuan pertamnya dengan Pangeran Harry di sebuah klub di Las Vegas. Pertemuan tersebut baginya tidak akan mudah untuk dilupakan, walaupun kini Harry telah menikah dan memiliki anak.
Carrie memang sudah tidak bekerja di klub tersebut, namun bukti kunjungan Harry ke sana, ia simpan dengan baik. Ditambah lagi, kunjungannya tersebut sempat menjadi viral dan bahan omongan publik selama beberapa waktu.
Kunjungan tersebut terjadi sekitar 10 tahun yang lalu, di Sin City tepat ketika Harry tertangkap telanjang dada sembari bermain gitar. Foto-fotonya tersebut juga dipublikasikan ke banyak koran dan media internet.
Bagi Carrie, sosok Harry saat itu sangat berbeda dengan yang sekarang. Harry dulu dikenal sebagai sosok yang menyenangkan, tidak membosankan apalagi serius seperti saat ini.
"Ketika dia berpesta di Vegas, semua orang menyukainya dan kesenangannya," ungkap Carrie melalui wawancaranya.
Sementara itu, untuk mengenang sosok Harry yang menyenangkan, Carrie mengungkit celana dalam milik sang Pangeran.
"Setidaknya celana ini adalah pengingat seperti apa dia dulu, ketika Harry adalah pangeran yang menyenangkan," tambah Carrie.
Baca Juga: Ini Pesan Putri Anne untuk Meghan Markle, Sampai Buat Istri Pangeran Harry Tercengang
Kini, Carrie ingin melelang celana dalam yang ia peroleh dari sang Pangeran sebagai hadiah. Tentu saja ia tidak melelangnya dengan harga yang murah.
Lelangnya dikabarkan mulai bulan Agustus 2022 ini dengan harga sekitar 10,000 USD atau mencapai Rp148 juta. Walaupun begitu, Carrie berharap bisa mendapatkan harga sampai 800,000 USD atau Rp11 miliar.