Thrift Artinya Apa? Tren Fashion yang Semakin Diminati

Selasa, 09 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Thrift Artinya Apa? Tren Fashion yang Semakin Diminati
Ilustrasi thrift shop. (Unsplash/Nilay Sozbir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sektor fashion menjadi salah satu industri yang memiliki dinamika sangat cepat. Berbagai produk terbaru terus bermunculan, tapi belakangan metode thrift semakin diminati masyarakat. Thrift artinya adalah metode belanja barang bekas dan memilih produk di toko barang bekas.

Namun, apakah sekedar berhenti di situ saja? Tentu tidak. Berikut beberapa informasi lebih jauh mengenai aktivitas thrifting yang digemari masyarakat dan menjadi salah satu industri baru yang justru menarik untuk diperhatikan.

Apa Itu Thrift?

Warga memilih pakaian bekas layak pakai (thrifting) yang dijual di Mal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga memilih pakaian bekas layak pakai (thrifting) yang dijual di Mal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Thrift artinya adalah berbagai produk bekas yang ditawarkan dengan harga jauh di bawah produk baru, namun dalam kondisi masih baik. Barang-barang yang masuk dalam industri thrifting kemudian semakin populer. Hal itu karena produk yang beredar di pasar barang bekas justru merupakan produk-produk berkualitas yang sudah langka di pasaran.

Baca Juga: 5 Tips Cara Cari Supplier Kaos Bekas Luar Negeri

Hal menarik dari thrifting sendiri adalah harga yang ditawarkan begitu murah dan tidak jarang produk yang dijual benar-benar merupakan edisi langka. Hal ini membuat nilai produk tersebut, di tangan yang tepat, bisa menjadi sangat tinggi sehingga thrift sendiri menjadi satu industri yang cukup besar.

Mulai Diminati Masyarakat

Sebenarnya industri thrift sendiri sudah ada sejak lama. Namun, belakangan popularitasnya menanjak karena ditemukan banyak produk dengan nilai tinggi hingga menjadi buruan masyarakat.

Selain itu, aktivitas ini juga memiliki beberapa keuntungan lain, di antaranya:

  • Mengurangi konsumsi fesyen dalam lingkup tertentu. Jelas, dengan membeli barang bekas maka limbah mode secara berkala dapat dikurangi.
  • Lebih murah. Harga yang ditawarkan pada produk di thrift shop alias toko barang bekas lebih murah dibandingkan dengan produk barunya.
  • Pengalaman 'berburu' barang yang menarik. Hal yang tidak kalah menarik dari barang-barang bernilai di thrift shop sendiri adalah pengalaman pencarian yang didapatkan oleh pegiat industri ini. Baik dari bal yang berasal luar negeri atau langsung terjun ke pasar, pengalamannya cukup seru dan menantang.
  • Mendapatkan produk unik dan langka. Karena merupakan barang-barang bekas yang telah berusia cukup lama, tak jarang ditemukan barang yang unik dan langka yang membuat nilai barang tersebut semakin tinggi.

Turut serta dalam animo industri thrift artinya wajib memiliki mata yang cermat dan jeli. Selalu pastikan barang yang Anda beli benar-benar sesuai dengan kriteria barang berkualitas thrifting dan dapatkan keseruannya!

Baca Juga: Wanita Ini Temukan Gaun Pengantin Impian di Toko Barang Bekas, Harganya Cuma Rp50 Ribuan

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI