Suara.com - Pengetahuan dan pemahaman tentang literasi digital tidak hanya penting bagi siswa saja. Pakar mengatakan, literasi digital juga penting dimiliki oleh guru, termasuk guru madrasah.
Sebagai pemangku kepentingan utama dalam dunia pendidikan, guru perlu meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogik untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.
"Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru abad ke-21 adalah kompetensi literasi digital dan keterampilan berpikir komputasional. Buku Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah dan Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah diharapkan dapat menjadi rujukan primer bagi guru madrasah dalam upaya memperkuat kecakapan literasi digital dan kemampuan berpikir komputasional," ujar penulis kedua buku tersebut, Rahmat Hidayatullah, M.A., dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Peluncuran buku ini merupakan hasil kerja sama Penerbit Erlangga dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Buku Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah berusaha menjawab secara komprehensif apa yang dimaksud dengan literasi digital secara umum dan apa relevansinya bagi dunia pendidikan dan pembelajaran, khususnya di lingkungan madrasah.
Baca Juga: Indonesia Mau Jadi Jawara Ekonomi Digital, Tetapi Penggunanya Sudah Siap?
Sementara itu, buku Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah memuat perkenalan konsep dasar Computational Thinking (CT) bagi guru madrasah agar mereka mampu mengintegrasikan pemikiran komputasional dalam aktivitas pedagogis sehari-hari. Buku ini akan memandu setiap pendidik untuk memiliki pemahaman yang tepat tentang semua hal yang berkaitan dengan Computational Thinking (CT).
Irving William P.W. Manajer Marketing Nasional Penerbit Erlangga mengatakan kedua buku tersebut diluncurkan dalam rangka ikut menyukseskan program literasi digital dan pentingnya berpikir komputasional bagi seluruh tenaga pendidik, khususnya para guru di lingkungan madrasah yang tengah digalakkan oleh Kementerian Agama RI dan menjadi salah satu program prioritas kementerian ini.
Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agama RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si. menyebut dua buku ini 1. Wakil Menteri Agama RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si. Ia pun menyambut baik penerbitan buku ini oleh Penerbit Erlangga dan berharap buku ini bisa memberikan manfaat.
“Madrasah sebagai satuan pendidikan formal di bawah binaan Kementerian Agama RI yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan agama Islam harus terlibat aktif dalam upaya mewujudkan Visi Indonesia 2045. Hal ini sejalan dengan visi madrasah yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Pengembangan Pendidikan Madrasah 2010 – 2030, yakni ‘mewujudkan madrasah yang unggul dan kompetitif’,” tutupnya.
Baca Juga: Viral Kepala Siswa Terjebak di Sela Tiang Sekolah, Teman Mau Nolong Malah Disemprot Guru