Infografis
Suara.com - Sepasang suami istri di Inggris telah ditangkap karena membahayakan anak setelah sebuah video muncul yang menunjukkan mereka memberikan vodka kepada seorang bayi. Video tersebut viral di Facebook.
"Tindakan diambil untuk melindungi mereka yang terlibat, dan seorang lelaki dan seorang perempuan ditangkap karena dicurigai melakukan kekejaman terhadap anak pada hari yang sama," kata petugas polisi seperti dikutip dari NY Post.
Dalam klip yang menjadi viral di Facebook, seorang perempuan yang diyakini sebagai ibu anak itu terlihat menuangkan apa yang tampak seperti sebotol vodka ke dalam tutup botol sambil duduk.
Dia kemudian secara mengejutkan memberikannya kepada bayi itu dan memiringkan kepala anak itu ke belakang sehingga jatuh, ala sirup obat batuk. Sementara itu, seorang lelaki bertelanjang dada, yang dianggap sebagai ayah anak laki-laki itu, terlihat berdiri di dekatnya, tampaknya tidak menyadari sesi minum minuman keras bayinya.
Untungnya, aksi itu tidak luput dari perhatian orang lain. Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka pergi ke rumah pasangan tersebut menyusul laporan adanya gangguan, di mana mereka mengetahui insiden mengerikan tersebut.
"Setelah datang, petugas diberitahu tentang kekhawatiran terhadap seorang anak di sebuah alamat di daerah tersebut," kata seorang juru bicara pasukan, menambahkan bahwa orang tua telah ditangkap karena membahayakan anak.
Sayangnya, kedua orangtua itu telah dibebaskan dengan jaminan, dan anak itu kembali dimiliki.
"Ini sangat menyedihkan. Saya mempostingnya di Facebook tetapi terus dihapus,” keluh satu sumber, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.
"Saya telah menghubungi layanan sosial yang mengatakan bayi itu aman, tetapi mereka masih bersama orang tua mereka."
Baca Juga: Viral Video Tiktok Dukun Bersertifikat Mau 'Ngerjain' Pesulap Merah, Warganet: Biar FYP, Kun?
Untungnya, juru bicara Dewan Kabupaten Kent mengklaim bahwa layanan anak telah diberitahu tentang situasi tersebut: "Saya dapat mengonfirmasi bahwa layanan sosial mengetahui hal ini dan telah mengambil tindakan yang tepat," kata mereka.
