Suara.com - Kisah mengejutkan dibagikan Mantan Dukun, Ria Puspita Sari di kanal YouTube Denny Sumargo tentang fenomena ilmu hitam alias praktik santet, teluh, dan guna-guna di Indonesia.
Ria bercerita bagaimana awal mula ia terjerembab dalam bidang kubangan kotor itu, karena ingin memiliki ilmu kebal saat mengikuti aksi tawuran bersama teman-teman lelakinya.
"Jadi saya tuh disuruh belajar ke Banten, suruh puasa 40 hari, dites dipukul pakai balok nggak terasa apa-apa, sampai ditempa sama beton juga nggak sakit. Bahkan saking inginnya potong rambut saya harus lepasin dulu ilmunya," ujar Ria di kanal CURHAT BANG Denny Sumargo, dikutip suara.com, Sabtu (6/8/2022).
Selanjutnya ia ditawarkan untuk mendalami ilmu tersebut, yang menjurus kepada aksi santet maupun guna-guna. Awalnya ia enggan melanjutnya, tapi karena ia memiliki dendam dan sakit hati ingin membalas, maka ia kembali mendalami ilmu tersebut untuk menjatohkan orang yang menghina keluarganya.
Baca Juga: Pesulap Merah Bongkar Trik Santet, Ternyata Pakai Racun: Ini Nggak Ketahuan Medis
Selanjutnya, ia menerima klien yang ingin menjatuhkan orang lain, bahkan ia menerima permintaan mencelakakan hingga membunuh orang lain dengan ilmu hitamnya.
Menurut Ria, tidak terhitung sudah orang yang ia buat celaka hingga kehilangan nyawa. Bahkan ia sempat mengadu kekuatan spiritualnya dengan dukun lainnya dan berhasil menang.
Hingga akhirnya di satu waktu ia tak menyangka hampir mati dalam keadaan tubuh terasa terbakar selama berbulan-bulan, karena mendapat serangan dari orang pintar lainnya dan melawannya dengan ilmu agama, seperti ustad, kiayi atau orang yang memiliki 'penjaga'.
Dalam keadaan sakit tersebut ia diperiksa dokter, dan dinyatakan tidak ada yang salah dengan tubuhnya.
"Saya sempat diingatkan oleh ayah saya, untuk menyudahi aksinya dan bertobat serta berhenti menyerang orang lain. tapi saya ngeyel dan menganggap lalu nasihat itu," ungkap ibu satu anak ini.
Sampai akhirnya di satu ketika masih dalam kondisi tubuhnya kepanasan seperti terbakar, ia mendapati sudah berdiri di pinggir sumur depan rumahnya, dan melihat peliharannya dalam bentuk jin dan iblis yang menjilati darah yang keluar dalam tubuhnya.
Di sana ia kemudian bermimpi melihat anak kecil yang menolongnya, dan ternyata ia menduga anak kecil itu adalah anaknya yang tidak sempat lahir ke dunia.
Sampai akhirnya, ia juga melihat seorang kakek pengembala yang juga memberitahunya untuk bertobat, dan membekali berbagai ayat Alquran yang harus ia baca setiap harinya.
"Kondisi gue setiap harinya begitu kepanasan, sampai mau makan walaupun laper nggak bisa, gue kena azab. Bahkan ada kalanya gue didatengin para korban yang gue habisi nyawanya," ungkap Ria.
Bahkan, di saat ayahnya masih hidup dan membacakan surat Al-Mulk, Riau tetap kepanasan tapi di satu sisi ia tetap membutuhkannya, karena kaki gue agak sedikit dingin.
Dari sana kemudian Ria bertobat, dan enggan mengikuti berbagai ilmu hitam yang dimiliki. Bahkan kini Ria berbalik, bantu mengobati orang lain yang mendapat kiriman ilmu hitam atau gangguan gaib lainnya.
"Bahkan jin yang suka nyerang suka gue ajak diskusi, dan bisa nolong orang yang alami gangguan santet," tutup Ria.