Suara.com - Bagi banyak orang, selingkuh bukanlah sesuatu yang mudah dimaafkan. Tak gampang memaafkan orang yang telah berkhianat. Namun, bagaimana jika Anda memutuskan untuk menerima permintaan maaf hanya untuk dihadapkan pada kondisi yang lebih buruk?
Hal inilah yang dialami oleh seorang wanita anonim, seperti dilansir dari kolom curhat Dear Deidre, The Sun. Wanita ini menceritakan bagaimana dirinya menemukan kebenaran yang menyakitkan dalam hubungannya dengan sang pacar.
Dia dan pasangannya sama-sama masih menempuh pendidikan di universitas dan berusia 20an tahun. Keduanya sudah bersama selama sekitar dua tahun dan memilih tinggal serumah.
"Kami kuliah di universitas dan telah bersama selama dua tahun. Saya berusia 20 tahun, pacar saya usianya 22 tahun dan kami tinggal di rumah bersama," kata wanita ini.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu sedang Berhadapan dengan Orang Egois, Pendengar yang Buruk!
Semua berjalan seperti biasa hingga wanita ini menaruh kecurigaan pada pacarnya. Pasalnya, sang pacar tidak sekali pun menghubunginya selama perayanaan malam Paskah.
Rasa khawatir yang dia rasakan akhirnya terjawab ketika keduanya bertemu lagi di universitas. Sembari menangis, pacarnya mengaku telah berselingkuh dan mencium wanita lain.
Walau sakit hati dengan kelakuan sang pacar, wanita ini berakhir memberikan maaf. Apalagi keesokan harinya, pacarnya datang untuk meminta maaf dengan berbagai cara hingga membuatnya luluh.
"Ketika dia kembali, dia benar-benar luar biasa, membawakan saya sarapan di tempat tidur, meminta maaf, dan berulang kali memberi tahu saya betapa dia menyesalnya dirinya," cerita wanita ini.
Mencoba membangun kepercayaan, wanita ini tak menyakan kalau dirinya malah langsung mendapatkan rasa sakit yang lebih parah. Ternyata, salah satu temannya pernah menjalin hubungan dengan pacarnya di awal pendekatan.
Baca Juga: 5 Keinginan Wanita yang Sulit Dimengerti Pria
Wanita ini sama sekali tak menduga bahwa temannya bakal jadi selingkuhan pacarnya. Ia lalu mencoba untuk menjaga jarak dan berfokus pada ujian kelulusan.
Ia mengaku masih menginginkan hubungan tersebut, tapi terjebak dilema. Tim Deidre kemudian memberikan saran agar wanita ini menanyakan kepada dirinya sendiri apakah sang pacar masih layak diperjuangkan atau tidak.