Suara.com - Kuliah di luar negeri kerap jadi pilihan bagi sejumlah orang untuk melanjutkan pendidikan. Seiring waktu, minat kuliah di luar negeri para pelajar Indonesia ternyata terus naik.
Berdasarkan data Global Flow of Tertiary-Level Students yang dikeluarkan Institut Statistik UNESCO, sebanyak 53.604 siswa Indonesia melanjutkan studi di luar negeri pada tahun 2021.
Selain dengan biaya sendiri, kuliah di luar negeri juga bisa lebih hemat finansial bila bisa mendapatkan program beasiswa. Tentu saja tidak mudah untuk bisa mendapatkan beasiswa keluar negeri.
Selain karena berbagai persyaratan serta kemampuan akademis yang baik, jumlah saingan yang banyak juga tentu menjadi tantangan untuk lolos beasiswa. Semakin Universitas tersebut populer dan banyak diminati, tentu saingannya semakin banyak.

Menurut mentor Study Abroad Academy Schoters Haniswita Korea Selatan, Singapura, dan Jepang jadi negara tujuan yang paling diminati pelajar Indonesia untuk melanjutkan kuliah S1 hingga S3.
Selain itu, Haniswita menambahkan bahwa minat khusus dari pelajar Indonesia untuk melanjutkan S2 di Australia dan Inggris. Sedangkan untuk jenjang S3 banyak juga yang tertarik melanjutkan studi di Australia, Belanda, dan Malaysia.
Sedangkan negara yang belum terlalu banyak diminati pelajar Indonesia, menurut Haniswita, ialah wilayah Skandinavia atau utara Eropa yang terdiri dari Finlandia, Islandia, Swedia, Denmark, dan Norwegia.
Meski sebenarnya kualitas pendidikan di negara-negara itu terkenal bagus. Menurut Haniswita, belum banyak pelajar Indonesia berminat lanjutkan kuliah di sana karen masih terbatas peluang beasiswa yang tersedia serta proses seleksi yang lebih ketat.
"Qatar, dengan rata-rata kualitas pendidikan yang jauh di atas Indonesia, juga memiliki peminat yang relatif rendah jika dibandingkan negara Timur Tengah lainnya seperti Turki, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Hal ini disebabkan oleh minimnya informasi terkait kampus dan beasiswa di Qatar," ujarnya.
Baca Juga: Beasiswa Universitas Pertamina 2022: Syarat, Cara Daftar, Link, dan Besaran
Persiapan akademik yang matang menjadi faktor penting untuk menentukan keberhasilan lolos di kampus luar negeri. Beberapa tes akademik yang perlu disiapkan misalnya, tes masuk kuliah (ACT, SAT, A-level, dst) dan tes kemampuan bahasa sesuai negara tujuan (IELTS, TOEFL, TOPIK, dan lainnya).