Suara.com - Ketua program studi di beberapa perguruan tinggi biasanya merupakan sosok yang terbilang sudah senior. Namun, ada seorang wanita yang mengemban jabatan ini saat umurnya masih 24 tahun.
Wanita bernama Restu ini membagikan kisah inspiratifnya melalui TikTok callutuy. Dalam video tersebut, dia menceritakan secara singkat mengenai perjalanan hidupnya.
Tak seperti celetukan warganet yang mengira bahwa dirinya merupakan orang berada, Restu justru mengaku tidak punya banyak privilege. Semua proses yang ia lalui membutuhkan banyak perjuangan.
"Terlahir sebagai anak dari keluarga yang tidak utuh dengan perekonomian yang cukup sulit, hanya doa ibu dan tekad yang besar yang menjadi bekal," tulisnya dalam video.
Baca Juga: Beasiswa Universitas Pertamina 2022: Syarat, Cara Daftar, Link, dan Besaran
Restu yang merupakan dosen Ilmu Hukum ini menjelaskan bila dirinya bisa berkuliah karena beasiswa. Tak ingin menyiakan kesempatan tersebut, ia pun bekerja keras dan aktif saat berkuliah.
Ia bahkan berhasil lulus tepat waktu di umur 20 tahun dengan gelar predikat terbaik. Setelah lulus S1, Restu langsung mendapat beasiswa untuk lanjut S2.
Di usianya yang baru menginjak awal 20an, ia sudah dipercaya menjadi asisten dosen dengan tanggung jawab yang cukup besar. Berkat prestasi akademik dan juga relasi yang berhasil ia bangun, Restu pun lulus S2 di umur 22 tahun. Dirinya bahkan langsung mendapat pekerjaan untuk menjadi dosen tetap di salah satu Universitas swasta di Banten.
Saat pengangkatan dosen tetap, tak disangka Restu terpilih sebagai ketua program studi di universitas tersebut.
"Di usia 24 tahun ini tidak mudah mengenyam amanah sebesar ini, namun segala sesuatu harus dimulai daan dihadapi, karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama," tulisnya mengakhiri video.