Mengenal Festival Qixi dan Sejarahnya, Hari Valentine China yang Jatuh Pada 4 Agustus 2022

Kamis, 04 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Mengenal Festival Qixi dan Sejarahnya, Hari Valentine China yang Jatuh Pada 4 Agustus 2022
Ilustrasi hari kasih sayang (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Festival Qixi dikenal sebagai festival Ketujuh Ganda, atau Hari Valentine China yang jatuh setiap tahun pada hari ketujuh bulan ketujuh dalam kalender lunar. Di tahun ini, festival Qixi jatuh pada hari ini, yaitu 4 Agustus 2022.

Diketahui, Festival Qixi sendiri sudah ada sejak lebih dari 2.000 tahun lalu. Festival Qixi ini berasal dari kisah romantis legendaris dinasti Han.

Sejarah Festival Qixi

Menyadur Time Out, legenda di balik Hari Valentine Tiongkok ini berkisah tentang dua kekasih yang memiliki nasib kurang beruntung. Pasangan tersebut yaitu Zhinhu seorang gadis penenun dan putri seorang dewi yang kuat, dan Niulang seorang gembala sapi yang rendah hati.

Baca Juga: Kosmetik dari China dan Taiwan tanpa Izin Edar Masih Marak di Batam

Keduanya jatuh hati pada pandangan pertama. Zhinhu dan Niulang akhirnya menikah dan melahirkan dua anak, laki-laki dan juga perempuan.

Namun, pada saat ibu Zhinhu yang diketahui merupakan seorang dewi mengetahui putrinya menikah dengan manusia biasa, dia membawanya kembali ke surga dan membuang sungai besar antara bumi dan surga untuk memisahkan pasangan tersebut yang sekarang disebut sebagai Bima Sakti.

Seekor burung murai tersentuh oleh cinta Zhinhu dan Niulang, burung tersebut terbang ke surga dan membantu pasangan tersebut dengan membentuk jembatan di seberang sungai, dan memungkinkan keduanya untuk bersatu kembali.

Akhirnya, perjuangan cinta antara Zhinhu dan Niulang menggerakan hati sang dewi, ibu Zhinhu. Dewi tersebut pun kemudian mengizinkan pasangan tersebut untuk bertemu setahun sekali pada hari yang sama, yaitu pada hari ketujuh dari bulan lunar ketujuh.

Perayaan Festival Qixi Tradisional

Baca Juga: Sempat Ditunda, Love Between Fairy and Devil Akhirnya Umumkan Tanggal Rilis

Festival Qixi dirayakan dengan kebiasaan dan praktik yang beragam. Secara tradisional, festival ini merupakan hari ketika wanita berpakaian Hanfu (pakaian tradisional Tiongkok yang memiliki jubah panjang bergaris dengan lengan longgar dan ikat pinggang), dan menghabiskan hari menyiapkan persembahan teh, anggur, bunga, dan berbagai buah-buahan untuk disantap.

Perayaan tersebut dilakukan untuk berdoa kepada Zhinhu untuk kebijaksanaan agar mengabulkan keinginan mereka. Wanita lajang akan berdoa kepada pasangan surgawi dengan harapan menemukan pasangan yang baik, dan wanita yang baru menikah ingin segera mendapatkan karunia berupa anak dalam pernikahan mereka.

Biasanya, di setiap malam perayaan festival, para wanita akan berkumpul dan bersaing satu sama lain untuk memasang jarum.

Dalam festival tersebut, terdapat beberapa makanan yang disiapkan. Setiap daerah menyajikan makanan yang berbeda-beda. Namun, hidangan populer yang dibuat dan dimakan selama festival yaitu Qiaoguo, atau sepotong kue goreng tipis yang dibuat dengan minyak, tepung, gula, dan madu.

Orang-orang percaya bahwa dengan memakan Qiaoguo, itu akan membantu menyatukan kembali pasangan di Jembatan Magpie.

Perayaan Festival Qixi Modern

Di era modern, hanya sedikit kebiasaan yang tersisa dari perayaan Festival Qixi tradisional. Hal tersebut karena festival tersebut semakin dikomersialkan, dengan banyak pasangan merayakannya dengan berkencan dan saling memberikan hadiah pada hari itu.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI