Infografis
Suara.com - Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak, yang bertindak sebagai antioksidan, yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Vitamin E ditemukan dalam sebum (minyak kulit), yang menciptakan barrier alami untuk menjaga kelembapan kulit.
Jadi permukaan kulit yang lebih berminyak, seperti wajah, mengandung lebih banyak vitamin E. Dan karena orang dengan kulit berminyak memiliki lebih banyak sebum, mereka juga memiliki lebih banyak vitamin E pada kulitnya.
Mengingat beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, tak sedikit orang kemudian memilih mengonsumsi suplemen vitamin E untuk mendapatkan kulit yang sehat.
Tapi sebenarnya, menurut Dermatologis Amy Kassouf, MD, ada beberapa cara dalam penggunkan vitamin E untuk kesehatan kulit. Ini dia, seperti melansir dari Cleveland Clinic.
1. Oleskan minyak vitamin E murni pada kulit
“Orang dengan kulit kering dan bersisik lebih mungkin mendapat manfaat dari penggunaan vitamin E karena meningkatkan kelembapan,” kata Dr. Kassouf.
Tetapi jika Anda memiliki kulit berminyak dan rawan jerawat, Anda tidak membutuhkan vitamin E tambahan.
Minyak vitamin E topikal ini mampu menembus permukaan kulit dan melindungi lapisan atas dan tengah kulit.
Jadi, jika Anda ingin mencegah kulit dari kekeringan dan gatal, vitamin E bisa jadi pilihan.
2. Gunakan produk yang mengandung vitamin E
“Menggunakan pelembab yang mengandung vitamin E dapat menghasilkan sinergi yang baik untuk membantu produk bekerja lebih baik dalam menjaga sel-sel kulit tetap utuh,” kata Dr. Kassouf.
Baca Juga: 7 Dampak Sering Mengonsumsi Alkohol terhadap Kulit, Paling Parah Bisa Picu Kanker
Untuk memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda, cari produk yang mengandung vitamin E. Label yang biasa tertulis adalah tokoferol atau tokotrienol. Pelembap dengan kadar 0,1% dapat meningkatkan kadar vitamin E pada kulit. Lebih baik lagi adalah produk yang mengandung vitamin C dan E. Antioksidan akan bekerja lebih baik bersama-sama.
